Wakapolda Bali: Tingkatkan Rasa Peduli dan Kesadaran Diri

Wakapolda Bali, Brigjen Pol Drs. I Ketut Suardana, M.Si (dua dari kanan), berfoto bersama usai dharma wacana yang digelar serangkaian kunjungan kerjanya ke Polres Karangasem.

Karangasem, Balinesia.id - Wakapolda Bali, Brigjen Pol Drs. I Ketut Suardana, M.Si, mengajak personel Polri yang bertugas di Polres Karangasem untuk memupuk dan meningkatkan rasa peduli dan kesadaran diri. Dua hal ini penting dipegang sebagai bekal menghadapi perubahan dunia yang berjalan cepat.

Hal tersebut dinyatakan Suardana ketika memberi pengarahan dalam kunjungan kerjanya ke Polres Karangasem, Kamis (10/6/2021). Pada kesempatan tersebuut, pihaknya diterima langsung oleh Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini, S.I.K.,M.M.Tr.

“Tingkatkan rasa peduli  dan kesadaran diri. masing-masing orang memiliki setandar nilai yang berbeda dalam memahami hidup,” katanya kepada jajaran usai mendengarkan dharma wacana dari Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda.

Ia mengatakan, percepatan perubahan yang kini terjadi harus dipahami dengan tetap melakukan inovasi-inovasi. “Harus lebih cerdas dalam menghadapi globalisasi dan media sosial. Ingat apa yang disebut karma, pahami Tribrata dan Catur Prasetya dalam pelaksanaan tugas memberi, menerima, dan peduli sosial tetap ditumbuhkan dalam hidup dan pelaksanaan tugas,” katanya.

Jenderal polisi bintang satu ini juga mengajak seluruh personel dari perwira hingga bintara agar bersama-sama melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik guna wujudkan Polri yang Presisi. “Pesan saya kepada para pimpinan dan perwira untuk membimbing anggota dan adik-adiknya agar dijaga dari degradasi mental yang dapat menjerumuskan ke hal yang negative, arahkan dan dibina dengan baik anggota yang mempunyai masalah, dirangkul karena setiap orang tidak akan luput dari kesalahan. Selalu bersyukur, utamakan kesehatan, berpikir positif, jaga keluarga dengan baik dan tetap semangat dan tetap tumbuhkan dan jaga ideologi Pancasila, jaga untuk tetap tegak dan utuhnya NKRI dan tumbuhkan wawasan kebangsaan,” pesannya.

Sementara itu dalam dharma wacana yang digelar, Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda, menyampaikan bahwa agama merupakan sebuah problem solving, menata kembali kehidupan. Agama berperan memperkuat iman dalam menjalani suka duka kehidupan di dunia.

Humanity yaitu bagaimana menumbuhkan rasa kemanusiaan, impersonality terkait dengan kepribadian, nationality yaitu selalu menumbuhkan rasa nasionalisme, divinity yaitu bagaimana hubungan kita dengan Tuhan, dan unity yaitu menjunjung rasa persatuan dalam beragam perbedaan,” katanya.

Ida Mpu Acharya Nanda menyebut jika semua yang ada di dunia tercipta dari Tuhan, berproses oleh Tuhan, dan akan kembali kepada Tuhan. “Oleh karena itu, diharapkan agar semua selalu bersyukur atas apa yang sudah dimiliki dalam proses berkehidupan di dunia,” katanya. jpd


Related Stories