Vaksinasi Gotong Royong Bagian Penting Upaya Menggerakkan Perekonomian Nasional

acara Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja yang dipusatkan di pabrik PT Unilever Indonesia yang berada di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021)/ Dok. Biro Pers Informasi Media dan Setpres.

Bekasi, Balinesia.id - Menurutnya, penanganan kesehatan termasuk menjalankan vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan itu merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya menggerakkan perekonomian nasional.

Pemerintah bersama sektor swasta memulai kolaborasi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 melalui program Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja.

Langkah ini merupakan terobosan terbaik yang dilaksanakan pemerintah bersama sektor swasta untuk menjaga keseimbangan penanganan di sisi kesehatan dan menggerakkan perekonomian bangsa.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, menyampaikan itu pada acara Vaksinasi Covid-19 Gotong Royong untuk Pekerja yang dipusatkan di pabrik PT Unilever Indonesia yang berada di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021) .

Hari ini, memulai bersama antara pemerintah dan pihak swasta untuk memutus mata rantai Covid-19. Tanpa terputusnya mata rantai Covid-19 ini pertumbuhan ekonomi akan selalu terganjal.

"ini adalah terobosan terbaik yang dilaksanakan pemerintah Indonesia bersama-sama dengan sektor swasta untuk menggerakkan perekonomian bangsa," ujarnya.

Vaksinasi diberikan kepada para pekerja sektor swasta, utamanya di sektor industri, akan membuat derap industri dapat kembali bergulir dengan aman, nyaman, dan baik sehingga memaksimalkan nilai tambah bagi pergerakan ekonomi yang nantinya akan dicapai.

Meski demikian, Menteri Perdagangan tetap mengingatkan untuk berdisiplin menjalankan protokol kesehatan selepas vaksinasi. 
Menurutnya, penanganan kesehatan termasuk menjalankan protokol kesehatan itu merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya menggerakkan perekonomian nasional.

"Hanya dengan protokol kesehatan kita bisa memutus mata rantai Covid-19 dan menggerakkan perekonomian," tuturnya. (roh)

 


Related Stories