Update Covid-19 Bali, Pasien Sembuh 1.034 dan Meninggal 25 Orang

Denpasar – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali melaporkan pasien meninggal bertambah 2 orang WNI transmisi lokal.

"Secara kumulatif korban meninggal berjumlah 25 orang yang terdiri dari 23 orang WNI dan 2 orang WNA,” ungkap Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra ditemui di kantornya Selasa (7/7/2020).

Sampai hari ini, pihaknya telah melakukan uji cepat atau rapid sebanyak 161.526 orang atau test.

Rapid test dilaksanakan terkait contact tracing (penelusuran kontak) yang secara gencar dilaksanakan oleh GTPP Covid-19 khususnya menyasar klaster-klaster penyebaran Covid-19 seperti pasar tradisional, desa dan banjar.

Rapid test yang dilaksanakan secara gencar ini bertujuan mempercepat penelusuran orang atau masyarakat yang sempat kontak dengan pasien positif sehingga mempermudah penanganannya serta mempercepat proses memutus mata rantai penyebarannya. Rapid test juga dilaksanakan untuk keperluan perjalanan, Pekerja Migran Indonesia (PMI), atas permintaan sendiri, dan lain sebagainya.

“Sedangkan yang sudah diuji swab sebanyak 34.974 orang atau test,” sebutnya.


Berdasarkan hasil test terhadap lebih dari 195 ribuan orang atau test tersebut, lanjut Dewa Indra, secara kumulatif ditemukan 1.940 orang positif Covid-19 yang terdiri dari 1.920 orang WNI dan 20 orang WNA.

Apabila dirinci WNI yang positif Covid-19 terdiri dari 295 orang PMI, 1.564 orang transmisi lokal, 61 orang Pelaku Perjalanan Dalam Negeri.

Disebutkan, ada penambahan pasien positif 40 orang WNI yang terdiri dari 39 orang transmisi lokal dan 1 orang Pelaku Perjalanan Luar Negeri. Secara kumulatif jumlahnya menjadi 1.940 orang.

Sementara itu penambahan jumlah pasien yang sembuh pada hari ini sebanyak 60 orang WNI yang terdiri dari 57 orang transmisi lokal, 2 orang Pelaku Perjalanan Luar Negeri dan 1 orang Pelaku Perjalanan Dalam Daerah. Secara kumulatif jumlah pasien sembuh mencapai jumlah 1.034 orang.

Disebutkan juga, saat ini kasus aktif atau jumlah pasien dalam perawatan berjumlah 881 orang. Pasien dalam perawatan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dikarantina berjumlah 730 orang.

Mereka dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega dan BPK Pering. Sedangkan yang dirawat di RS Rujukan atau pasien dengan gejala sebanyak 151 orang, yang dirawat di 14 rumah sakit rujukan yang tersebar di 9 Kabupaten/Kota se Bali.

Bagikan

Related Stories