Unwar Ingin Berperan Wujudkan Pertanian Organik di Bali

Denpasar, Balinesia.id - Program Studi Magister Sains Pertanian (MSP) Program Pascasarjana, Universirtas Warmadewa (Unwar) menargetkan mampu berperan dan berkontribusi dalam pengembangan pertanian organik di Bali.

Kepala Program Studi MSP Unwar, Dr. Ir. I Dewa Sudita menyampaikan itu disela-sela acara Refleksi 2 Tahun HUT Prodi MSP PPs Unwar di Denpasar pada Sabtu 8 Desember 2021.

Kendati MSP baru berusia dua tahun tetapi ingin memberikan kontribusi nyata dalam membangun pertanian organik di Bali.

• Film Dokumenter Anak Terali Besi, Dorong Kreativitas bagi Warga Binaan
• AZF Siapkan Program Kampus Merdeka Startup Campus, Cetak Entrepreneur Muda digital
• Bandara Ngurah Rai Layani 3,7 Juta Penumpang Domestik Sepanjang Tahun 2021

Terutama dengan melibatkan mitra kerjasama dari berbagai pihak, salah satu contohnya kerjasama dengan Kopernik Foundation.

“Melalui Tri Darma Perguruan Tinggi dalam bentuk penelitian ataupun pengabdian masyarakat, kami ingin berkontribusi untuk mewujudkan pertanian organic di Bali” kata mantan Sekretaris Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bali dalam keterangannya.

Menurut Dewa Sudita, pertanian organik menjadi harapan bersama kedepan agar mampu mewujudkan pertanian berkelanjutan di Bali.

• Film Spirit Dolls Banyak Diproduksi Berbagai Negara, Simak Rekomendasi untuk Akhir Pekan Anda
• KKP Terapkan Penangkapan Ikan Terukur Wujudkan Ekonomi Biru
• Pemerintah Cabut 2.078 Izin Tambang, Pastikan Target Reformasi Agraria dan Perhutanan Sosial

Saat ini, MSP juga sedang menghadapi tantangan yang sangat berat. Tantangan tersebut adalah menyiapkan borang akreditasi dan meningkatkan jumlah mahasiswa.

Dalam kesempatan sama, Direktur Program Pascasarjana Unwar Dr. Dra. A.A. Rai Sita Laksmi, mengingatkan, banyak hal yang mesti dipersiapkan dan dilakukan untuk pengembangan prodi utamanya  dalam upaya menuju prodi unggul.

“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan, saling koordinasi sehingga apa yang kita angan-angankan bersama dapat tercapai," paparnya

Sementara, Wakil Rektor I Unwar Ir. I Nyoman Kaca, M.Si., menyampaikan walaupun baru 2 tahun, prodi MSP sdh mampu melaksanakan berbagai kegiatan tri dharma. Maka memiliki peluang utk mencapai nilai baik sekali, karena didukung oleh sumber daya manusia dosen yang memadai.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. menambahkan, dua tahun Prodi MSP PPs Unwar merupakan usia yang sangat muda untuk menunjukkan kinerjanya.

Namun ini juga waktu yang sangat pendek untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengisian hal-hal yang berkenaan dengan pemenuhan standar borang akreditasi sebagai salah satu standar yang menjadi tugas pokok di masing-masing prodi.

"Waktu  2 tahun merupakan waktu yang cukup untuk semua civitas akdemika dan tim kerja MSP PPs Unwar untuk mempersiapkan dan menyongsong akreditasi dengan 9 standar borang," demikian Oka Wisnumurti. (roh) ***