Undiksha Gandeng Organisasi Internasional dan Komunitas Lokal untuk Lestarikan Sumber Mata Air di Pedawa

Penanaman pohon yang dilakukan di Desa Pedawa, Buleleng oleh Prodi Bahasa Jepang Undiksha menggandeng Universitas Iwate, Asia Envionmental Alliance, dan Kayoman Pedawa. (Balinesia.id/IST)

Buleleng, Balinesia.id – Gerakan pelestarian sumber mata air melalui reboisasi dilakukan secara kolaboratif di kawasan Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng. Kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat memberi dampak positif di tengah berbagai persoalan lingkungan, khususnya krisis air yang terjadi belakangan ini.

Reboisasi dilakukan pada Sabtu, 18 Maret 2023 diinisiasi oleh Prodi Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) bersama Universitas Iwate, Jepang, dan Asia Envionmental Alliance, serta menggandeng komunitas lingkungan setempat, Kayoman Pedawa.

Baca Juga:

Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha, Wayan Sadyana, S.S., M.Si., menjelaskan pada kegiatan tersebut pihaknya menggelar reboisasi yang dipusatkan di Mata Air Gelunggung di Desa Pedawa. 

“Gerakan tanam pohon ini bertujuan untuk reboisasi dan pelestarian sumber mata air yang sesungguhnya sejalan dengan program Gubernur Bali tentang Sat Kerthi Loka Bali,” katanya.

Baca Juga:

Menurut Sadyana kolaborasi internasional seperti ini dapat memberi efek luar biasa ke depan. Selain membangun kemitraan dengan akademisi dan masyarakat, kegiatan tersebut juga diharapkan mampu menjalin sinergi yang berkelanjutan demi terwujudnya kecintaan terhadap lingkungan

Baca Juga:

“Kolaborasi ini akan terus berlanjut setiap tahun dan melibatkan banyak pihak. Tentu atas dasar kesadaran bahwa pentingnya menjaga dan melestarikan alam yang telah memberikan banyak maanfaat bagi umat manusia, khususnya pedawa di mana isi alam dan air adalah penunjang utama sebagai sarana prasarana adat-istiadat,” kata dia. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories