Trafik Penerbangan Turun, Bandara Ngurah Rai Kurangi Tiga Jam Operasional

Keputusan perubahan jam operasional tersebut sebelumnya pukul 07.00 – 23.00 WITA diubah menjadi pukul 07.00 – 20.00 WITA melihat jumlah penurunan trafik penerbangan.

Denpasar, Balinesia.id-  Menyusul turunnya trafik penerbangan saat pandemi Covid-19 pihak otoritas Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengurangi jam operasional selama tiga jam.

Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali mengoptimalkan jam operasional dengan menyesuaikan trafik penerbangan eksisting  dimulai 18 Februari 2021.

Kebijakan ini  melalui Nomor Notice To Airmen (NOTAM) A0363/21 tentang Perubahan Waktu Operasional Bandara dan melalui rapat bersama pihak terkait di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.

Keputusan perubahan jam operasional tersebut sebelumnya pukul 07.00 – 23.00 WITA diubah menjadi pukul 07.00 – 20.00 WITA melihat jumlah penurunan trafik penerbangan.

Memperhatikan jumlah pesawat udara di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali kami mengambil langkah optimalisasi jam operasional disaat  pergerakan pesawat udara perjamnya 10-14 pesawat udara eksisting bisa dioptimalkan.

"Untuk kapasitas di miliki bisa melayani 18 pesawat udara perjamnya,” kata Herry A.Y. Sikado General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Selasa (23/2/2021).

Pihaknya telah berkoordinasi kepada pihak terkait utamanya maskapai agar segera menyesuaikan jam operasional di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, selain itu maskapai juga harus menginformasikan kepada calon penumpang jika ada dampak perubahan jam operasional,

Herry mengungkapkan Perubahan jam operasional ini dimulai  sejak 18 Februari 2021 beroperasi selama 13 jam yakni pukul 07.00 – 20.00 WITA yang sebelumnya 07.00 – 23.00 WITA atau selama 16 jam, optimalisasi ini  dapat diperpanjang maupun diperpendek sesuai kondisi trafik penerbangan namun  Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali .

Kendati begitu, pihaknya akan terus menjaga tingkat layanan terutama memastikan penerapan protokol kesehatan dan kenyamanan selama berada di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali. (roh)

Bagikan

Related Stories