Tiga Hari Terakhir, Kasus Harian Covid-19 di Bali Fluktuatif di Bawah 100 Kasus

Infografis perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Bali per 24 Mei 2021.

Denpasar, Balinesia.id – Kasus Covid-19 di Provinsi Bali terus mengalami fluktuasi. Namun, berita baiknya, selama tiga hari terakhir angka kasus harian cenderung di bawah 100 kasus.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali pada tanggal 22, 23, dan 24 Mei menjelaskan kasus konfirmasi positif Covid-19 per harinya berkisar di angka 50-60 kasus. Angka tersebut relatif baik, jika dibandingkan data sebelumnya.

Pada 22 Mei 2021, Bali mencatat tambahan 50 orang kasus aktif, di mana semuanya terpapar melalui transmisi lokal. Sehari setelahnya, Bali mendapat tambahan 18 kasus lebih banyak alias sebanyak 68 kasus dengan kasus transmisi lokal sebanyak 59 kasus, sedangkan sisanya merupakan pelaku perjalanan dalam negeri atau PPDN.

Sementara itu, pada 24 Mei 2021 kasus harian Covid-19 tercatat mendapat tambahan kasus 62 orang alias turun enam orang dibandingkan kasus tanggal 23 Mei 2021. Dari jumlah tersebut, 60 orang terpapar karena transmisi lokal, sedangkan masing-masing satu orang terpapar karena sempat melakoni PPDN dan sebagai pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN.

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan jika tambahan kasus harian dari kelompok transmisi lokal selama tiga hari terakhir secara konstan meningkat, meski tidak terlalu siginifikan.

Selanjutnya, berdasarkan data yang sama, angka kesembuhan juga mengalami fluktuasi, di mana pasien sembuuh pada 22 Mei 2021 tercatat sebanyak 86 orang, pada 23 Mei 2021 sebanyak 52 orang, dan pada 24 orang sebanyak 66 orang. Kabar baiknya, kasus meninggal dunia selama tiga hari ke belakang tercatat menurun, secara berturut-turut 4 orang, 2 orang, dan 1 orang.

Dengan demikian, per tanggal 24 Mei 2021 pukul 18.00 WITA, jumlah akumulasi kasus Covid-19 tercatat sebanyak 46.918 orang. Dari jumlah tersebut, 44.657 orang atau sebanyak 95,18 persen dinyatakan sembuh, 1.475 orang atau 3,14 persen meninggal dunia, dan menyisakan 786 orang atau 1,68 persen kasus aktif.


Related Stories