Tiga Hari Berturut-turut, Kasus Positif Covid-19 di Bali Konsisten Turun

Denpasar, Balinesia.id – Perkembangan kasus harian Covid-19 di Provinsi Bali selama tiga hari terakhir, terhitung dari 11-13 Mei 2021 tercatat mengalami penurunan konsisten. Angka kasus dua hari terakhir pun  tercatat sudah berada di bawah 100 kasus per hari.

Melansir data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Jumat (14/5/2021) secara berturut-turut antara 11-13 Mei 2021, tambahan kasus konfirmasi positif harian kasus Covid-19 di Provinsi Bali tercatat sebanyak 101 orang, 97 orang, dan 94 orang.

Pada 11 Mei 2021, dari 101 kasus Covid-19 yang muncul, 85 orang dinyatakan terpapar melalui transmisi lokal, 15 merupakan pelaku perjalanan dalam negeri, dan 2 orang pelaku perjalanan luar negeri. Sehari setelahnya, dari 97 kasus baru, 85 orang melalui terpapar melalui transmisi lokal dan 12 pelaku perjalanan dalam negeri, sedangkan data terakhir pada 13 Mei 2021, 94 orang yang terjangkit berasal dari 74 orang kasus melalui transmisi lokal, 17 orang pelaku perjalanan dalam negeri, dan 3 orang pelaku perjalanan luar negeri.

Meski angka kasus harian tercatat menurun, angka kesembuhan dan kematian akibat paparan SARS-CoV-2 ini terpantau masih fluktuatif. Dalam tiga hari tersebut, secara berturut-turut angka kesembuhan tercatat 94 orang, 95 orang, dan 73 orang. Artinya, dalam tiga hari angka kesembuhan masih di bawah angka positif harian. Sedangkan, angka meninggal dunia secara berturut-turt sebanyak 11 orang, 3 orang, dan 5 orang.

Jika diakumulasikan, persentasi kesembuhan juga tercatat fluktuatif, yakni secara berturut-turut sebesar 94,46 persen, 94,47 persen, dan 94,43 persen. Sementara, angka kematian tercatat meningkat 0,01 persen, di mana pada 11 dan 12 Mei 2021 angka kematian tercatat 3,10 persen, sedangkan pada 13 Mei 2021 tercatat sebanyak 3,11 persen dari jumlah akumulasi kasus hingga saat ini.

Adapun hingga 13 Mei 2021, akumulasi kasus Covid-19 di Provinsi Bali terkonfirmasi sebanyak 46.124 orang dengan 43.557 orang dinyatakan sembuh, 1.433 orang dinyatakan meninggal dunia, dan masih menyisakan 1.134 orang (2,46 persen) kasus aktif. jpd