Terkendala Covid-19, Pelabuhan Sampalan Ditarget Rampung Oktober 2021

Gubernur Bali, Wayan Koster (tengah) saat melakukan peninjauan pembangunan Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Klungkung. (Istimewa)

Klungkung, Balinesia.id – Peningkatan kasus Covid-19 di Bali berimbas pada pembangunan Pelabuhan Sampalan, Nusa Penida, Klungkung yang awalnya ditarget bisa rampung pada bulan Juli 2021. Kemunduran perampungan pembangunan ditargetkan sampai tiga bulan ke depan, yakni pada Oktober 2021.

Hal tersebut dinyatakan Gubernur Bali, Wayan Koster, ketika melakukan inspeksi mendadak ke pembangunan pelabuhan tersebut, Jumat (23/7/2021). “Sebenarnya target selesai Pelabuhan Sampalan pada bulan Juli 2021, tetapi ini akan mundur sampai bulan Oktober. Kemunduran ini diakibatkan oleh adanya kasus Covid-19 dan masalah teknis, yaitu perubahan desain. Jadi, tidak ada masalah, Oktober ini ditarget selesai,” katanya. 

Ia mengatakan, selama tiga minggu terakhir, kasus Covid-19 di Bali memang mengalami tren meningkat. Hal itu berpengaruh pada sejumlah sektor, termasuk pembangunan Pelabuhan Sampalan. Sebagaimana diketahui, pembangunan Pelabuhan Sampalan, Bias Munjul, dan Sanur merupakan tiga megaproyek yang jadi prioritas Pemprov Bali.

Selain Pelabuhan Sampalan, lanjut Koster, pihaknya juga mengatakan ada kendala terkait perijinan. Namun, kendala itu juga sudah diatasi. “Semula ada kendala karena perijinan untuk pengerukan di laut dan reklamasi yang belum keluar, dan sekarang sudah keluar, sehingga PT. Nindya Karya yang menjadi pelaksana pembangunan pelabuhan di Bias Munjul ini sudah bisa kembali bekerja,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Koster juga menyatakan kembali bahwa pembangunan dua pelabuhan tersebut dimaksudkan untuk menstimulus aktivitas masyarakat Nusa Penida. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan nantinya dapat mempermudah mobilitas dan akhirnya berimbas pada ekonomi masyarakat Nusa Penida.

“Saya bangun disini, supaya betul-betul dapat melayani kebutuhan masyarakat yang sehari-hari beraktivitas ke Denpasar atau ke Klungkung daratan, dan daerah lainnya dengan cara menyebrang laut,” ujar Gubernur Bali dalam sidaknya yang didampingi langsung oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra dan Kadishub Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories