Tabanan Sabet Penghargaan Tertinggi Desa Wisata Religi Nasional

Tabanan - Kabupaten Tabanan meraih pengakuan nasional di bidang pariwisata setelah generasi mudanya berhasil meraih Juara I Trisakti Tourism Award 2025. 

Acara penyerahan penghargaan berlangsung pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Warung K-Nol, Wanasari, Penebel, Tabanan, dihadiri oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, S. Sos, serta tokoh pariwisata dan pejabat daerah lainnya.

Prestasi membanggakan ini diraih melalui video profil Tari Legong Andir dari Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, yang memenangkan Kategori Desa Wisata Religi. Keberhasilan ini menyoroti potensi wisata religi yang unik di Tabanan. 

• Didukung BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Tembus Pasar Internasional
• Holding Ultra Mikro BRI Dukung 14,4 Juta Pengusaha Perempuan untuk Ciptakan Ekonomi Inklusif
• 6 Rekomendasi Destinasi Wisata Pantai di Kebumen

Selain itu, partisipasi aktif Tabanan dalam kategori lain seperti ekowisata (Desa Wisata Pinge), wisata sejarah (Benda Sejarah Puri Kaba-Kaba), wisata kuliner (Olahan Beras Merah Jatiluwih), dan wisata kreatif digital (Desa Wisata Tua) menunjukkan beragamnya daya tarik wisata di wilayah ini.

Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasi kepada para penari Legong Andir dan seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan video yang memukau tersebut. 

Ia menekankan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya pelestarian seni dan budaya Tabanan, yang memiliki nilai penting dalam pengembangan pariwisata daerah.

• Naik Kelas Bersama LinkUMKM BRI, Produsen Minuman Ini Kembangkan Usahanya
• BAKN DPR RI Apresiasi Command Center Pupuk Indonesia dalam Wujudkan Akuntabilitas
• Kejahatan Homo Sapiens di Masa Silam yang Masih Terasa Hingga Kini

Lebih lanjut, Bupati Sanjaya berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Tabanan untuk terus mengembangkan potensi pariwisata dan melestarikan warisan budaya. 

Sanjaya menyoroti Tari Legong Andir sebagai aset wisata religi yang sakral dan unik, yang perlu dijaga dan diperkenalkan kepada masyarakat luas. Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani melalui sektor pariwisata. ***