Sempat Ditunda, Mahasabha IV MWBW Digelar “Hybrid”

Panitia Mahasabha IV MWBW ketika diterima audiensi oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, belum lama ini.

Denpasar, Balinesia.id – Setelah sempat tertunda setahun, Mahasabha IV Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa atau MWBW akhirnya digelar pertengahan Februari ini. Mahasabha diagendakan akan dilaksanakan di Gedung Nari Graha, Renon, Denpasar, Minggu (14/2) pekan depan dengan pola hybrid, yakni paduan pola luring dan daring.

Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum Moncol Pusat MWBW, Guru Gde Made Subagia, di Denpasar Rabu (10/2/2021). “Situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, membuat mahasabha IV tertunda. Yang seharusnya dilaksanakan tahun 2020 baru bisa kami laksanakan tahun 2021 ini,” katanya.

Ia menjelaskan, keberadaan organisasinya bertujuan untuk membina kelompok kekerabatan atau semeton Bhujangga Waisnawa. Selama organisasi ada, Subagia menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah program, mulai dari pengumpulan dana, diklat, pelayanan kesehatan, hingga pembinaan rohani.

"Ke depannya kami ingin merangkul generasi melenial dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan sosial ekonomi dengan kekuatan digital,” kata Ketua Umum Moncol Pusat MWBW periode 2015-2020 ini sembari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kontribusinya selama ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Mahasabha IV MWBW, Guru I Nyoman Cakra, menjelaskan, secara teknis mahasabha IV MWBW memang akan diikuti secara terbatas. Peserta luring hanya pengurus inti Moncol Kabupaten/Kota se-Bali, ditambah Pengurus Moncol Pusat dan panitia. Sementara, pengurus moncol dari luar Bali serta semeton lainnya dipersilakan mengikuti mahasabha secara virtual.

“Kami mohon permakluman kepada semeton Bhujangga Waisnawa di Bali maupun pengurus moncol yang ada di luar Bali, bahwa pelaksanaan mahasabha kali ini dengan peserta terbatas. Hal ini semata-mata karena adanya pandemi Covid-19,” kata Guru Cakra.

Dia menjelaskan, menjelang pelaksanaan Mahasabha IV MWBW, panitia sudah melakukan persiapan sejak beberapa bulan yang lalu. Termasuk telah melaksanakan pra-mahasabha melibatkan pengurus moncol kabupaten/kota, dengan tujuan memperlancar pelaksanaan mahasabha nanti. Belum lama ini, panitia juga telah melakukan audiensi dengan Gubernur Bali, Wayan Koster. “Kami berharap Bapak Gubernur Bali bisa hadir membuka Mahasabha IV MWBW,” ucapnya.

Guru Cakra menambahkan, dalam persiapan mahasabha ini, panitia juga berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi Bali. Hal ini untuk mendapat kejelasan soal penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Sesuai dengan koordinasi tersebut, selain mewajibkan peserta menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Selian itu, panitia juga mewajibkan peserta mahasabha menjalani rapid tets antigen sebelum memasuki tempat acara mahasabha. (jro)

Bagikan

Related Stories