Saka Kencana Diharap Jadi Agen Perubahan Perilaku

Pelantikan Saka Kencana Provinsi Bali, Sabtu (19/12/2020)

BADUNG - Pengurus Majelis Pembimbing dan Pimpinan Satuan Karya atau Saka Kencana Provinsi Bali periode 2020-2024 dilantik, Sabtu (19/12/2020) dilantik. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Kwartir Daerah atau Kwarda Gerakan Pramuka Bali, I Made Rentin, dipadukan dengan kegiatan Jambore Generasi Berencana atau GenRe.

Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Bali, I Made Rentin, berharap  Saka Kencana dapat menjadi agen dan duta perubahan perilaku gerakan 3M (menggunakan masker, menjaga jarakm dan mencuci tangan) di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Melalui kesempatan ini saya harapkan semua unsur pramuka dan BKKBN ikut menjadi duta perubahan perilaku dalam memberikan sosialisasi dan edukasi 3M kepada masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan dan menuntaskan kasus Covid-19,” katanya.

Menurutnya, Gerakan Pramuka hadir dengan tanggung jawab yang sangat mulai sebagai pembentuk karakter kaum muda untuk menjadi generasi penerus bangsa. “Gerakan Pramuka dalam melaksanakan fungsinya sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda Indonesia mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab dan berkarakter,” jelasnya sembari mengapresiasi terbentuknya Saka Kencana Provinsi Bali.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali yang dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing atau Kamabi Saka Kencana, Agus P. Proklamasi, menyatakan kehadiran Saka Keluarga Berencana akan memberi wadah pendidikan dan pembinaan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalammenyalurkan minatnya.

“Di Dalam Saka Kencana ini juga para Pramuka Penegak dan Pandega dapat mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana yang dapat menjadi bekal kehidupan untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa dan negara,” ucapnya.

Ia menjelaskan, saat ini BKKBN sangat konsen dan fokus pada pembinaan ketahanan remaja karena remaja merupakan aset masa depan bangsa. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui Saka Kencana Pramuka.

Menurutnya, remaja saat ini dihadapkan pada ancaman dan bahaya besar di depan mata. Pergaulan bebas saat ini beresiko terhadap munculnya perilaku dan tindakan yang jauh dari norma, seperti seks bebas, penyalahgunaan narkoba hingga pernikahan dini.

“BKKBN hadir melalui Forum GenRe untuk menyiapkan generasi unggul melalui perencanaan kehidupan berkeluarga. Ditambah dengan terbentuknya Saka Kencana ini, promosi terhadap Program Bangga Kencana khususnya progran GenRe dapat tersosialisasi dengan lebih luas lagi,” ucapnya.

Bagikan

Related Stories