Safari Mobil Klasik Awali Penerapan Tatanan Kehidupan Baru di Bali

Denpasar - Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana memulai penerapan Tatanan Kehidupan Baru di Bali dengan berbagai kegiatan seperti melepas tur safari mobil klasik dan meninjau sejumlah kesiapan obyek wisata.


“Hari ini, kita mulai tahap pertama Bali Era Baru, sudah diputuskan secara bersama-sama dengan Pangdam, Kapolda, Kejaksaan Tinggi, serta Bupati/Walikota se-Bali,” kata Koster, Kamis, 8 Juli 2020.


Pembukaan tahap pertama ini hanya untuk pariwisata tingkat lokal Bali. Dilanjutkan 31 Juli 2020 wisatawan nusantara dan dilanjutkan tahap ketiga pada 11 September 2020 untuk wisatawan mancanegara.

Rencana itu adalah hanya ancang-ancang yang telah disepakati bersama. Dalam perjalanannya akan dilakukan evaluasi ulang.

“Jadi pariwisata bukan bebas. Tapi melaksanakan dengan protokol kesehatan Tatanan Kehidupan Era Baru,” tandasnya.


Pihaknya berharap, semua elemen mengikuti disiplin dan penuh tanggungjawab sesuai dengan Surat Edaran Nomor 3355 Tahun 2020 tentang Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru.

Semua sudah menyepakati untuk memulai (pariwisata-red) secara bersama-sama, dam sudah ada komitmen untuk bertanggungjawab memimpin tatanan kehidupan era baru di wilayahnya masing-masing.

Dalam tahap pertama ini tidak ada pembatasan jam malam. Namun ada sejumlah aktivitas yang tetap dibatasi seperti, klab malam, karaoke, diskotik, spa, hiburan.

“Yang diperbolehkan adalah kegiatan yang tidak menimbulkan kerumunan dalam satu tempat tertentu, sehingga mudah dikendalikan,” jelas Gubernur.

Sementara, Wagub Cok Ace, memimpin tour mobil klasik yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bali dan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali.

Safari mobil kuno itu sekaligus untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan di era normal baru di Bali. Dengan titik awal dari halaman kantor Gubernur Bali, tur yang diikuti 125 mobil klasik itu, menempuh rute Denpasar-Karangasem-Buleleng-Danau Beratan, Tabanan dan kembali ke titik awal di kantor gubernur Bali, Denpasar.

Wagub mengendarai VW Kodok warna hitam dengan nomor polisi DK 1303 ACE. Kendaraan mewah masa lalu itu melakukan safari dikawal petugas Polda Bali.

Kegiatan disertai aksi sosial dengan pembagian sembako dan kelengkapan APD dasar seperti, masker maupun hand sanitizer kepada pelaku UMKM di Buleleng.

Bagikan

Related Stories