Bali Community
Pohon Tua Creatorium Warnai Musik Indonesia
Denpasar - Pohon Tua Creatorium membuat langkah progresif di tengah pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda akhir penyebaran. Empat karya dari empat artis akan dipersembahkan ke publik sebagai tanda perlawanan terhadap Covid-19.
Empat karya yang dirilis berbarengan di bulan September itu terdiri dari dua single dan dua video. Kedua single yakni Rise oleh Manja dan Ain't No Money It's Ok oleh Soulfood, sedangkan Soul & Kith merilis video musik Sorrow dan Truedy Duality melepas video lirik A Mad Deus Most Art.
Keempat karya akan dirilis pertama kali di Rumah Sanur, Sabtu (12/9/2020). Pohon Tua menyebut tidak ada target dan capaian yang muluk-muluk terhadap rilis empat karya itu. Misi yang disampaikan pihaknya cenderung bersahaja, yakni memberi warna, menerangi, dan membuat kancah musik Indonesia semakin indah-mencengangkan.
Dari sisi genre, karya-karya yang dihadirkan oleh keempat artis memiliki rupa yang sangat beragam. Mereka ada yang bermain di jalan atmospheric rock, southern gothic, rancak motown, misedukasi-lauryn hill, hingga art punk moksartham jagadhita.
"Karya-karya ini hadir bak hendak berteriak mengabari Nusantara bahwa Bali bukan monokrom. Tak cuma Superman Is Dead, Navicula, The Hydrant, tak sebatas punk, grunge, dan rockabilly saja," kata Pohon Tua di Sanur, Denpasar, Jumat (11/9/2020).
Pohon Tua tampak begitu optimistis melepas karya-karya asuhannya ke publik, meski kondisi sosial masih sedemikian rupa. Menurutnya setiap seniman memiliki orientasi yang berbeda dalam berkarya dan membaca situasi. Baginya, meski dunia melesu, kreasi harus terus berjalan.
"Mereka band muda dan baru terjun di industri musik. Bedanya, mereka mulai di saat musik industri lagi gak asyik, tapi seniman bukankah harus bisa kreasi di mana pun dalam kondisi apa pun?" ujarnya.
Ia percaya, karena mereka memulai di kondisi yang sulit, maka mereka akan lebih siap menghadapi pasar dari siapa pun ketika pandemi ini telah selesai. "Menunggu adalah pekerjaan yang tak pasti, tapi berkreasi adalah mutlak. Duit dan menjadi tenar itu komplemen, bonus, yang penting jangan tambah 'sampah' di industri yang sudah lesu," katanya.
Bagikan
