PLTS Hybrid Nusa Penida, Negara Tekan Anggaran hingga Rp19,4 Triliun per Tahun

Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko meninjau proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid di Desa Suana, Kab. Klungkung, Senin (29/8). (KSP)

Klungkung, Balinesia.id - Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid di Desa Suana, Kabupaten Klungkung  bisa mendukung penurunan pemakaian BBM sebesar 1.596.875 Liter/tahun yang setara dengan pengeluaran anggaran sebesar Rp 19,4 T per tahun. 

Selain itu, PLTS ini juga akan mendukung penurunan pemakaian BBM sebesar 1.596.875 Liter/tahun yang setara dengan pengeluaran anggaran sebesar Rp 19,4 T per tahun.

Pembangunan PLTS Hybrid Nusa Penida telah dilakukan sejak Maret 2022 dan ditargetkan selesai Oktober 2022 untuk menyokong pelaksanaan KTT G20 Bali November mendatang.

Saat ini proses pembangunannya telah mencapai 82 persen, sehingga PT. PLN (Persero) optimis proyek ini akan selesai tepat waktu.

PLTS ini diproyeksi menghasilkan 6.387 MWh atau setara dengan kebutuhan 3.000 rumah. Energi ramah lingkungan PLTS Hybrid ini diharapkan mampu menurunkan emisi karbon sebesar 3.200 ton CO2 per tahun.

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menyampaikan itu saat meninjau proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid di Desa Suana, Kab. Klungkung.

Pembangunan oleh PT. Indonesia Power ini akan meningkatkan keandalan pasokan listrik di kawasan Bali sekaligus mendukung percepatan laju transformasi energi hijau.

Moeldoko mengapresiasi pembangunan PLTS Hybrid Nusa Penida untuk mendorong laju transformasi energi hijau.

"Yang lebih membanggakan, potensi yang sangat besar ini dimunculkan dari kawasan bukit kapur yang dianggap tidak produktif untuk menghasilkan sesuatu,” kata Moeldoko.

Ditegaskan, bangsa ini perlu lingkungan yang sehat. PLTS ini akan mengurangi emisi karbon cukup besar. Tentu ini baik untuk masa depan anak-anak Indonesia.

Negara saat ini menanggung beban subsidi energi hingga sebesar Rp 700 Triliun.

Karenanya, jika ini bisa ditekan, maka anggarannya bisa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Pembangunan PLTS Hybrid Nusa Penida juga mendukung pencapaian pemerintah terkait bauran energi terbarukan yang ditargetkan mencapai 23 persen di tahun 2025.

Bersama dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Komandan Kodim 1610 Letkol Inf Suhendar Suryaningrat serta Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiarta serta jajaran direksi PT Indonesia Power, Moeldoko menemui para pekerja proyek pembangunan dan mengapresiasi kerja mereka.

Kata Moeldoko, karya para pekerja ini akan dikenang karena memberikan kontribusi untuk mewujudkan lingkungan bersih, membawa perubahan menuju masa depan yang baik dan bisa menarik daya wisata ke Nusa Penida. ***
 

Tags KTT G20Bagikan

Related Stories