Perhimpunan Wreda Sejahtera Diharapkan Hidup Mandiri dan Tidak Jadi Beban

Denpasar-Perhimpunan Wreda Sejahtera (PWS) Kota Denpasar merayakan HUT ke-10 di tahun 2019  di Wantilan Gedung DPRD Provinsi Bali Kamis (14/11/2019).

Perayaan HUT kali ini nampak lebih ceria dan semangat atas  kehadiran Ketua PKK Kota Denpasar sekaligus Pembina PWS Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra. Selly menghibur para anggota PWS dengan melantunkan sebuah lagu “Semua Bisa Bilang Sayang” dan ngibing jogeg.

Dikatakan Selly, anggota PWS merupakan pendahulu dan memiliki pengalaman yang sangat luas. Maka dari itu Pemerintah Kota Denpasar terus memberikan perhatian yang lebih kepada para anggota Wreda atau pensiunan dan  lansia di Kota Denpasar.

Di umur ke 10 tahun PWS Kota Denpasar, Selly mengharapkan para lansia di Kota Denpasar semakin sejahtera dan juga bermakna.

“Keinginan kami mereka produktif dalam mengisi kehidupan agar kedepan lebih semangat karena mereka bukan menjadi beban keluarga tetapi menjadi satu kesatuan untuk membangun Kota Denpasar yang kita cintai,’’ ungkap Selly.

Sekretaris Dinas Sosial I Nyoman Artayasa mengatakan, terbentuknya PWS ini sangat bagus untuk para lansia dalam menjalankan kehidupan yang lebih enjoy.

Mengingat banyak paradigma masyarakat yang menganggap lansia menjadi beban hidup. Dengan terbentuknya PWS mereka bisa hidup secara mandiri dan tidak menjadi beban.

Menurutnya para lansia maupun pensiunan masih produktif dan mampu berpartisipasi dalam pembangunan utamanya pembangunan di Kota Denpasar. Semua itu bisa diwujudkan karena organisasi PWS terdiri para pensiunan pejabat dan para guru-guru maupun pensiunan praktisi sehingga mampu memberikan masukan atau solusi untuk memajukan Kota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakan, Pemkot Denpasar memiliki pogram dalam memberikan bantuan kepada lansia yang terlantar atau yang tidak ada yang memperhatikan. Bantuan itu tidak bisa diberikan secara keseluruhan dan berturut-turut setiap tahun.

Maka untuk itu Pemkot Denpasar memiliki pogram baru yakni  akan memberikan bantuan uang perlindungan khusus kepada para lansia yang terlantar.  

Tidak hanya itu di tahun ini bagi lansia yang tidak mempunyai penghasilan namun dianggap masih mampu atau produktif akan diperdayakan atau dipekerjakan.

‘’Dengan memberdayakan mereka mampu menghasilkan sehingga mereka akan bisa menghidupi dirinya secara mandiri dan tidak perlu ketergantungan dari orang lain  lagi,’’ ujarnya

Ketua Umum PWS Kota Denpasar IB Agung Ariwangsa mengatakan, dari terbentuknya PWS berbagai kegiatan telah dilaksanakan , yang kesemuanya itu berbasis pada terciptanya rasa gembira, rasa kebersamaan, rasa gotong royong sehingga hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun demi tahun telah terlewati. Sehingga tidak terasa umur semakin bertambah.

Tapi berkat semangat dan terpupuknya tali silaturahmi rasa kebersamaan dalam suka dan duka kita tetap tegar berdiri tegak dan energik dimasa tua.

Menurutnya sebagian besar diantara para anggota lansia merasakan sejak berdirinya PWS Kota denpasar hingga saat ini sering bersenandung ‘’Aku masih seperti yang dulu’’ sepertinya tidak nampak adanya perubahan yang berarti.

“Itulah manfaat dari kegiatan-kegiatan yang kita lakukan selama ini secara berkala seperti senam gate, ball, nyanyi dan jogged serta sekali-kali rekreasi dan melaksanakan tirtayatra,’’ ungkapnya. (mat)

Bagikan

Related Stories