Percepatan Program Vaksinasi Kunci Pemulihan Perekonomian Bali

Vaksinasi Covid-19 untuk Bali Bangkit yang dilaksanakan di Gedung Mahapuri Inna Heritage Hotel, Jalan Veteran Nomor 3 Denpasar, Jumat (25/6/2021).

Denpasar, Balinesia.id -  Direktur PT AXA Mandiri Joshua Rudi Nugraha menyampaikan jajarannya ingin turut berperan aktif membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksinasi, khususnya di Pulau Dewata.

"Percepatan program vaksinasi adalah kunci bagi pemulihan perekonomian Bali," ujarnya di hadapan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra saat meninjau sentra vaksinasi Covid-19 untuk Bali Bangkit yang dilaksanakan di Gedung Mahapuri Inna Heritage Hotel, Jalan Veteran Nomor 3 Denpasar,  Jumat (25/6/2021).

Menurutnya, jika semakin banyak kawasan di Bali yang menjadi kawasan hijau, secara bertahap pariwisata Bali akan mulai bisa dibuka.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bali I Wayan Widia yang ditemui di sela-sela pelaksanaan vaksin menyebutkan bahwa hingga saat ini sebanyak 2.040.595 penduduk Bali telah divaksin.  

Dari jumlah tersebut, sebanyak 729.408 telah memperoleh vaksin lengkap sebanyak dua kali.

Pelaksanaan vaksinasi di Inna Heritage Hotel juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho,  Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Giri Tribroto dan Plt. Sekda Kota Denpasar I Made Toya.

Pemerintah Provinsi Bali memberikan apresiasi kepada lembaga keuangan yang turut ambil bagian dalam upaya mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat Bali.

Selama dua hari 25 hingga 26 Juni 2021, pelaksanaan vaksinasi ini difasilitasi AXA Mandiri, yang ditargetkan menjangkau 2.000 peserta.

Atas upaya pihak swasta seperti lembaga keuangan ini, Sekda Indra menyambut baik dan mengapresiasi kepedulian yang ditunjukkan oleh jajaran lembaga jasa keuangan.  

"Ini merupakan kontribusi luar biasa karena lembaga keuangan ambil bagian dalam upaya mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat Bali," tuturnya didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr. I Ketut Suarjaya.  

Dikatakan elemen perbankan tidak hanya fokus pada urusan keuangan namun juga turut memiliki tanggungjawab dalam mensuskseskan mendukung program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.

"Saya rasa ini didasari kepedulian dan rasa tanggung jawab untuk ikut andil dalam menyehatkan masyarakat," tandasnya lagi.

Tidak lupa Indra menghimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan atau prokes dan disiplin melaksanakan 6M, yakni memakai masker standar dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi bepergian, meningkatkan Imun, dan mentaati Aturan.

"Serta dihimbau untuk tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan sosial sesuai dengan aturan yang berlaku," himbaunya

Guna mempercepat penuntasan target vaksinasi, pihaknya masih terus mengharapkan kerja sama jajaran lembaga jasa keuangan di bawah koordinasi BI Perwakilan Bali.  

Regional CEO Bali Nusra PT. Bank Mandiri Hendra Wahyudi menargetkan vaksinasi untuk 2.000 orang.

Dari daftar hingga hari pertama pelaksanaan vaksinasi sudah mencapai 1.600 orang.

Vaksinasi yang difasilitasi AXA Mandiri menyasar masyarakat umum dan Warga Negara Asing (WNA).

Sedangkan untuk pegawai Bank Mandiri wilayah Bali yang berjumlah 1.278 orang,  1.212 sudah divaksin.

"Sisanya sebanyak 66 orang memang masuk kelompok yang belum memenuhi syarat vaksin," imbuhnya. (roh)


Related Stories