Percepat Pemulihan, Pelaku Pariwisata Diusulkan Terima Booster Vaksin

Agus Suradnyana (Istimewa)

Buleleng, Balinesia.id - Perekonomian Bali tak ditampik sangat tergantung pada sektor pariwisata. Terhadap hal itu, upaya mempercepat memulihkan pariwisata saat ini sangat diperlukan, salah satunya dengan memberi booster vaksin atau vaksin penguat.

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, mengusulkan Pemerintah Provinsi Bali untuk memberikan booster vaksin, baik dari jenis Pfizer dan Moderna. Pemberian vaksin dosis ketiga itu diharapkan mampu mempercepat pemulihan pariwisata.

“Masyarakat ingin segera pulih. Kita harus lihat fakta yang ada bahwa pariwisata sangat diharapkan untuk kembali pulih dan bangkit,” ujarnya saat ditemui di Rumah Jabatan Bupati Buleleng, Senin, 13 September 2021.

Ia menjelaskan usulan tersebut telah disampaikannya kepada Gubernur Bali. Usulan ini didasarkan apa yang sedang terjadi pada masyarakat Bali saat ini, di mana semua mengharapkan agar pariwisata yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian bisa pulih kembali.

Pertimbangan lain yang mendasari gagasan itu adalah dengan melihat wilayah lain yang berangsur-angsur telah bangkit dari pandemi. "Contohnya di Amerika Serikat, masyarakatnya yang menonton tenis sudah tidak pakai masker dan duduknya tidak berjarak. Ini yang menjadi dasar usulan saya, bagaimana ekonomi khususnya ekonomi dan pariwisata segera bangkit,” kata bupati dua periode ini.

Ia berharap pertimbangan untuk memberi daerah-daerah yang terjadi interaksi ekonomi kepariwisataan untuk diberikan booster. Vaksinasi ketiga diharapkan bisa memberikan kepercayaan orang dari luar seperti wisatawan ke daerah-daerah pariwisata. Ini harus dicoba terlebih dahulu di beberapa daerah wisata.

“Kalau tidak mampu kita beli, coba satu dulu saja di Kuta misalnya. Orang tidak ada kena tidak ada ketularan lagi. Kenapa Pfizer atau Moderna? Karena, Mohon maaf, mereka ada yang kurang percaya. Kita masih ada contoh yang sudah divaksin tiga kali dengan vaksin tertentu masih kena lagi,” katanya.

Pengadaan vaksin ketiga, baik dengan Pfizer atau Moderna dapat ditempuh dengan jalan gotong royong. Diskusi dan negosiasi bisa dilakukan pemilik hotel dan pemilik modal yang menanamkan investasinya di Bali mengenai pembelian  booster vaksin Modderna.

Selain itu, pembicaraan ataupun pendekatan juga bisa dilakukan dengan konsulat-konsulat jenderal negara sahabat yang ada di Bali seperti negara-negara Uni Eropa. "Bisa Business to Business (B2B) atau government to government (G2G). G2G dilakukan melalui pemerintah pusat dan B2B melalui pelaku pariwisata. Kalau ini bisa dilakukan, saya yakin akan lebih cepat pulih pariwisata kita," katanya. jpd

Editor: E. Ariana

Related Stories