Peradah Indonesia Harap Petugas Pura Diprioritaskan Vaksin

Denpasar, Balinesia.id - Ketua Umum Peradah Indonesia, I Gede Ariawan, berharap pelayan umat, khususnya para pangayah atau petugas pura menjadi unsur yang diprioritaskan pemerintah untuk mendapat vaksin Covid-19.

Menurutnya, pangayah pura sama halnya dengan pelayan masyarakat lainnya yang memiliki risiko terpapar sangat rentan lantaran kontak yang relatif masif dengan umat.

"Selain nakes (tenaga kesehatan, red) pengurus atau pangayah pura itu adalah garda terdepan yang memiliki kerentanan terpapar Covid-19. Apalagi di Bali, dengan setiap harinya ada kegiatan keagamaan, oleh karena itu, sangat tepat jika jadi prioritas," katanya saat dihubungi usai peringatan HUT ke-37 Peradah Indonesia yang digelar daring, Kamis (11/3/2021).

Ia menyatakan pihaknya menyambut dengan baik dan mendukung gerakan vaksinasi Covid-19 yang telah digulirkan pemerintah beberapa waktu terakhir. Vaksinasi ini diharapkan dapat mempercepat upaya memutus rantai penyebaran penyakit yang disebabkan SARS-CoV-2 ini.

"Peradah mendoakan supaya pandemi segera berakhir dengan adanya program vaksinasi ini," katanya.

Lebih jauh, ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat selalu mendukung dengan penuh kesadaran kebijakan-kebijakan pemerintah terkait penanggulangan Covid-19, baik itu penerapan protokol kesehatan maupaun vaksinasi.

"Karena sebagai Guru Wisesa, pemerintah pasti akan berbuat yang terbaik untuk masyarakatnya, apalagi masalah pandemi ini adalah masalah yang sangat serius bagi negara dan dunia," tandasnya.

Sebelumnya, serangkaian HUT ke-37 Peradah Indonesia, 11 Maret 2021, Ariawan telah menginstruksikan seluruh kadernya yang tersebar di seluruh Indonesia untuk dapat berkontribusi dan sinergi aktif menanggulangi pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi juga harus dihadapi dengan kreatif dan inovatif. Pandemi bukan alasan menghentikan selurub karya pada bangsa.

"Kami menekankan kepada kader-kader di seluruh Indonesia untuk mengawal seluruh kebijakan pemerintah dalam mencegah penularan dan pemutusan rantai Covid-19 dengan cara bersinergi dengan seluruh lembaga pemerintah, baik di pusat maupun di daerah," ucap Ariawan. (jpd/and)