Denpasar, Balinesia.id – Umat Hindu di Indonesia melaksanakan Hari Suci Siwaratri pada Selasa (12/1/2021). Dalam suasana pandemi, hari suci yang biasanya dilakoni dengan jagra atau begadang semalam suntuk itu diarahkan menerapkan protokol kesehatan dari rumah masing-masing.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu atau DPN Peradah Indonesia, I Gede Ariawan, mengajak seluruh pemuda Hindu untuk menjadikan momentum Siwaratri sebagai ajang untuk berkontribusi memutus rantai penyebaran pandemi Covid-19.
“Kita sebagai pemuda hendaknya dapat berkontribusi memutus penularan pandemi Covid-19 dengan sepenuhnya menghormati program pemerintah atau guru wisesa. Pemuda wajib turut memberi edukasi ke masyarakat terkait pandemi saat ini,” katanya saat dikonfirmasi dari Denpasar, Selasa (12/1/2021).
Atas dasar itu, Ariawan mengajak seluruh umat memperhatikan pola dalam melakoni Brata Siwaratri. Protokol kesehatan wajib dilakukan, sehingga tujuan ibadah yang baik benar-benar menghasilkan hasil yang baik.
“Pastikan tubuh kita sehat jika ingin keluar rumah, wajib memakai masker, membawa alat ibadah sendiri, rajin mencuci tangan atau menggunakan cairan penyanitasi tangan, serta menghindari berkumpul dan berkerumun, segera pulang usai sembahyang,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam suasana pandemi seperti sekarang, umat harus mengedepankan pemaknaan dari hari suci yang dijalani dalam kehidupan. “Panduan dan sosialisasi tentang protokol kesehatan ini diadakan supaya kita tetap patuh dalam melakukan aktivitas, termasuk sembahyang, sehingga penularan Covid-19 bisa dicegah,” pungkasnya. (jro)
[{"id":2145,"title":"Denpasar Siapkan Data Base Pelestarian, Perlindungan Hingga Pembinaan Seni","excerpt":"<p>Dengan data ini diharapkan kesenian-kesenian yang tidak berkembang dapat dilakukan rekontruksi kembali baik secara mandiri melalui kegiatan di Dinas kebudayaan ataupun dengan melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga tinggi, komunitas atau pun kelompok kesenian lainnya yang ada di Kota Denpasar maupun di Provinsi Bali. Dan untuk yang sedang berkembang tetap bisa dilakukan pemantauan.</p>","image_1":"1611325554748.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Denpasar, Balinesia.id - Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menggencarkan pendataan kesenian di Denpasar sebagai kota berwawasan budaya untuk mendukung pelestarian, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan serta pembinaan seni.</p>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\">Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Dwi Wahyuning Kristiansanti menjelaskan, kegiatan yang dikemas dalam program Inventarisasi Kesenian di Kota Denpasar ini merupakan sebuah upaya untuk menciptakan database untuk mendukung pelestarian, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan serta pembinaan seni di Kota Denpasar.</div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\"> </div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\">Sebanyak empat cabang seni yang menjadi prioritas, mulai dari Seni Tari, Seni Karawitan, Seni Rupa dan Seni Theater.</div>\r\n<p>Pada prinsipnya Sekaa, Sanggar, Banjar, Pura, Pemaksan dan Komunitas Seni bisa didaftarkan. Namun, dalam pelaksanaanya aktifitasnya wajib melaksanakan pembinaan kesenian tua atau yang bersifat mengkhusus.</p>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\">“Sekaa, sanggar atau komunitas bisa masuk asalkan ada kesenian khusus, namun jika sanggar itu hanya melakukan pembelajaran tari dan tabuh secara umum tidak bisa masuk, sedangkan jika sanggar itu melakukan pelatihan atau pembinaan Seni Gambuh atau Arja itu bisa, dan khusus sanggar kita sudah ada databasenya sendiri,” ujarnya dalam keterangan resmi Jumat (21/1/2021).</div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\"> </div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\">Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pelestarian, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan serta pembinaan seni di Kota Denpasar. Sehingga nantinya dapat ditarik kesimpulan seberapa besar kesenian Kota Denpasar yang masih aktif, kurang aktif ataupun yang sangat urgent untuk dilaksanakan penyelamatan.</div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\"> </div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\">“Jadi dengan Inventarisasi Kesenian ini data yang kita peroleh memang data valid sesuai dengan apa yang ada dilapangan, sehingga dapat diputuskan apakah diperlukan pendampingan, pembinaan atau rekontruksi,” katanya.</div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\"> </div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\">Proses inventarisasi ini dilaksanakan secara online. Dimana, masyarakat ataupun tokoh masyarakat dapat mendaftarkan kesenianya atau kelompok kesenianya melalui link pendaftaran <a href=\"https://bit.ly/Pendataan_Kesenian\" target=\"_blank\" rel=\"nofollow noopener noreferrer\">https://bit.ly/Pendataan_Kesenian</a>.</div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\"> </div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\">Pendaftaran cukup dengan mengisi data pada link tersebut yang terdiri atas nama kesenian, tahun berdiri kesenian/sekaa, kecamatan, desa/kelurahan, banjar, alamat, nama ketua kesenian, no hp, email sekaa, deskripsi singkat, status kesenian aktif/tidak aktif dengan baik dan jelas untuk dikirimkan kembali. Setelah dilengkapi dan dikirimkan maka kesenian tersebut sudah masuk dan terdata di Dinas Kebudayaan Kota Denpasar.</div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\"> </div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\">“Kami sudah bersurat ke Perbekel/Lurah untuk diteruskan kepada masyarakat, sehingga pendataan ini dapat dilaksanakan secara maksimal serta diharapkan dapat mengisi paling lambat 31 Januari 2021,” ujarnya.</div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\"> </div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\">Pihakny berharap, dengan potret data ini Pemerintah Kota Denpasar dapat memiliki peta data yang baik.</div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\"> </div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\">Dengan data ini diharapkan kesenian-kesenian yang tidak berkembang dapat dilakukan rekontruksi kembali baik secara mandiri melalui kegiatan di Dinas kebudayaan ataupun dengan melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga tinggi, komunitas atau pun kelompok kesenian lainnya yang ada di Kota Denpasar maupun di Provinsi Bali. Dan untuk yang sedang berkembang tetap bisa dilakukan pemantauan.</div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\"> </div>\r\n<div class=\"yiv9553351294gmail_attr\" dir=\"ltr\">Dinas Kebudayaan tidak dapat melakukan hal ini sendiri, kami membutuhkan kerjasama yang baik terutama dengan pemilik wilayah kesenian itu sendiri, saat ini kami melakukan koordinasi dengan seluruh kelurahan dan desa se-Kota Denpasar dan kami berharap para Lurah dan Perbekel dapat menjadi tim work untuk kegiatan ini (roh)</div>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-22T14:24:36.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-22 21:25:54","updated_at":"2021-01-22 21:26:06","highlight":1,"slug":"denpasar-siapkan-data-base-pelestarian-perlindungan-hingga-pembinaan-seni","view_count":1,"image_source":"istimewa","image_caption":"Kabid Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Dwi Wahyuning Kristiansanti menjelaskan, kegiatan yang dikemas dalam program Inventarisasi Kesenian di Kota Denpasar ini merupakan sebuah upaya untuk menciptakan database untuk mendukung pelestarian, perlindungan, pengembangan, pemanfaatan serta pembinaan seni di Kota Denpasar.","user_id":4,"special_report":null,"author_name":"redaksi","image_1_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2145/1611325554748.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2145/thumb_1611325554748.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2145/medium_1611325554748.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2145/large_1611325554748.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://balinesia.id/read/denpasar-siapkan-data-base-pelestarian-perlindungan-hingga-pembinaan-seni","category":[{"id":3,"title":"Budaya","description":"Tentang seni dan budaya serta hiburan yang ada di Bali","image":null,"created_at":"2019-08-27 06:58:54","updated_at":"2019-08-27 06:58:54","slug":"budaya","url":"https://balinesia.id/kanal/budaya","image_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/null","image_thumb_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/medium_null","image_box_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/box_null","pivot":{"category_id":3,"article_id":2145}}]},{"id":2137,"title":"Yayasan Asem Kembar Santi Ashram Bentuk Skill Kesenian Generasi Muda Buleleng","excerpt":"<p>Balai Latihan Kerja atau BLK yang berada di bawah naungan Yayasan Asem Kembar Santi Ashram menjadi satu-satunya BLK yang bergerak di bidang kesenian. BLK yang berada di Desa Tegal Linggah, Sukasada, Buleleng ini hadir dengan komitmen membentuk generasi muda Buleleng berskil kesenian.</p>","image_1":"1611217233907.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p><strong>Buleleng, Balinesia.id -</strong> Balai Latihan Kerja atau BLK yang berada di bawah naungan Yayasan Asem Kembar Santi Ashram menjadi satu-satunya BLK yang bergerak di bidang kesenian. BLK yang berada di Desa Tegal Linggah, Sukasada, Buleleng ini hadir dengan komitmen membentuk generasi muda Buleleng berskil kesenian.</p>\r\n<p>Ketua Yayasan Asem Kembar Santi Ashram Desa Tegal Linggah, Jro Putu Darmana, mengatakan BLK Kesenian yang dibentuknya terbuka untuk umum. Siapa saja bisa bergabung dalam BLK ini, hanya saja untuk saat ini pihaknya terfokus pada anak-anak setingkat SD dan SMP yang difokuskan pada pelatihan gambelan.</p>\r\n<p>“Sebab, <em>gamelan </em>itu sangat dibutuhkan oleh masyarakat Bali di setiap kegiatan <em>yadnya</em>,” katanya dalam peresmian BLK tersebut, Rabu (20/1/2021).</p>\r\n<p>Lebih jauh, pihaknya menyatakan kehadiran BLK itu juga tidak terlepas dari peran Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia atau Kemenaker RI. “Di Buleleng belum ada BLK yang mengkemas kesenian, (sementara) yang lain banyak. Ini bantuan Kemenaker, tapi ada juga swadaya,\" jelas Darmana.</p>\r\n<p>Peserta yang memiliki keinginan untuk bergabung dan melatif bakatnya berkesenian di BLK tersebut tidak dipatok besaran biaya, melainkan hanya ada sumbangan sukarela. “Saat ini, keberadaan sarana dan prasarana memang masih terbatas, tapi nanti akan berusaha dilengkapi, dengan kondisi yang ada,\" tandas Darmana.</p>\r\n<p>Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Ketut Kariyasa Adnyana, yang turut hadir dalam peresmian BLK tersebut mengatakan bahwa Bali memiliki potensi besar untuk dapat mengembangkan sumber tenaga kerja dengan memiliki skill khusus.</p>\r\n<p>“Ini sebagai pelestarian budaya di Bali yang harus diwariskan. Bali sebagai daerah pariwisata dan budaya, tentu generasi muda harus mencintai dengan cara memiliki keterampilan khusus di bidang kesenian,” ucapnya. <strong>(ari/jro)</strong></p>\r\n<p> </p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-21T01:20:26.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-21 15:20:33","updated_at":"2021-01-22 15:05:00","highlight":null,"slug":"yayasan-asem-kembar-santi-ashram-bentuk-skill-kesenian-generasi-muda-buleleng","view_count":4,"image_source":"Balinesia","image_caption":"Peresmian BLK Yayasan Asem Kembar Santi Ashram,Rabu (20/1/2021)","user_id":8,"special_report":null,"author_name":"Redaksi","image_1_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2137/1611217233907.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2137/thumb_1611217233907.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2137/medium_1611217233907.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2137/large_1611217233907.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://balinesia.id/read/yayasan-asem-kembar-santi-ashram-bentuk-skill-kesenian-generasi-muda-buleleng","category":[{"id":3,"title":"Budaya","description":"Tentang seni dan budaya serta hiburan yang ada di Bali","image":null,"created_at":"2019-08-27 06:58:54","updated_at":"2019-08-27 06:58:54","slug":"budaya","url":"https://balinesia.id/kanal/budaya","image_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/null","image_thumb_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/medium_null","image_box_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/box_null","pivot":{"category_id":3,"article_id":2137}}]},{"id":2127,"title":"Ikuti 5 Cara Berikut Agar Tagihan Listrik Tidak Membengkak","excerpt":"<p>JAKARTA - Banyak masyarakat mengeluhkan tagihan listrik membengkak selama masa pandemi COVID-19. Hal itu wajar, sebab selama pandemi aktivitas lebih banyak dilakukan di tempat tinggal, baik di rumah maupun apartemen. Mulai dari aktivitas sekolah, bekerja, dan lainnya.</p>","image_1":"1611137272200.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>JAKARTA - Banyak masyarakat mengeluhkan tagihan listrik membengkak selama masa pandemi COVID-19. Hal itu wajar, sebab selama pandemi aktivitas lebih banyak dilakukan di tempat tinggal, baik di rumah maupun apartemen. Mulai dari aktivitas sekolah, bekerja, dan lainnya.</p>\r\n<p>Direktur Opersional Inner City Management (ICM) Krisdiarto Adi Pranoto mengatakan agar tagihan listrik tidak terlalu membengkak, masyarakat harus lebih jeli dalam mengatur pemakaian perangkat elektronik.</p>\r\n<p>Mengatur pengeluaran ini menjadi sangat penting mengingat perekonomian tengah mengalami penurunan yang berdampak pada pendapatan masyarakat.</p>\r\n<p>“Berkurangnya pendapatan menjadi alasan utama mengapa penting bagi kita untuk menekan pengeluaran, salah satunya dengan menghemat penggunaan listrik,” kata Krisdiarto.</p>\r\n<p>ICM, sebagai perusahaan konsultan property management yang saat ini mengelola sekitar 46 site apartemen dan gedung di Jakarta serta kota-kota lain di Indonesia, membagikan cara hemat listrik bagi para penghuni apartemen.</p>\r\n<p>SOP Manager ICM Hidayat mengatakan sebenarnya banyak cara bagi masyakakat, terutama penghuni apartemen dalam melakukan penghematan listrik. Mulai dari mengganti lampu yang lebih hemat energi hingga mengurangi penggunaan perangkat elektronik berdaya listrik besar.</p>\r\n<p>“Kuncinya adalah mengatur pemakaian listrik dengan bijak. Selain menghemat pengeluaran, hal ini juga bermanfaat baik pada lingkungan,” kata Hidayat.</p>\r\n<p>Berikut ini tips yang dapat dilakukan penghuni apartemen untuk menghemat penggunaan listrik.</p>\r\n<p><strong>1. Manfaatkan cahaya alami</strong><br />Jangan biarkan lampu menyala seharian. Penghuni dapat mengganti cahaya lampu dengan cahaya alami dari sinar matahari yang masuk dari jendela apartemen maupun rumahnya. Pemanfaatan cahaya matahari dapat dilakukan hingga sore hari dalam membantu penghuni beraktivitas.</p>\r\n<p><strong>2. Gunakan lampu hemat energi</strong><br />Untuk pencahayaan di malam hari, penghuni dapat menggunakan lampu LED yang mengonsumsi daya lebih kecil. Meskipun harganya relatif lebih mahal, namun lampu LED jauh lebih hemat energi. Selain itu, cahaya dari lampu LED juga lebih terang ketimbang lampu pijar biasa.</p>\r\n<p><strong>3. Cabut stop kontak yang tidak digunakan</strong><br />Kebiasaan membiarkan steker yang sudah tidak digunakan tetap menancap di stop kontak adalah hal yang salah. Sekarang, biasakan untuk selalu mencabut steker dari stop kontak apabila sedang tidak dipakai. Hal ini juga sebagai cara untuk menghindari kerusakan pada perangkat elektronik yang kita miliki.</p>\r\n<p><strong>4. Kurangi penggunaan perangkat elektronik berdaya tinggi</strong><br />Air conditioner (AC), kulkas, dispenser, microwave, rice cooker dan sebagainya memang dibutuhkan keberadaannya khususnya di unit apartemen. Namun, yang perlu penghuni perhatikan adalah memilih perangkat elektronik yang berdaya rendah untuk menghindari beban tarif listrik yang terlalu tinggi nantinya.</p>\r\n<p>Selain itu, selalu cek fungsi juga performa dari alat elektronik yang dimiliki. Contohnya, AC yang tidak terawat semakin lama akan semakin menyedot listrik lebih lama. Sehingga pemilik harus lebih memerhatikan fungsi dari alat tersebut apakah performanya masih baik atau harus waktunya di service.</p>\r\n<p><strong>5. Manfaatkan ventilasi udara</strong><br />Mematikan AC juga dapat menghemat listrik dan mengurangi dampak terjadinya pemanasan global. Solusinya, para penghuni bisa memanfaatkan sirkulasi udara yang alami dari ventilasi atau juga bisa membuka jendela balkon untuk membiarkan udara masuk ke ruangan. Tidak hanya itu, menggunakan kipas angin juga dapat menghemat listrik karena daya yang dibutuhkan sangatlah rendah jika dibandingkan AC.</p>\r\n<p>Hidayat juga mengingatkan agar masyarakat lebih memerhatikan kabel-kabel tidak terpakai seperti televisi, charger ponsel, atau komputer untuk dicabut. Selain membuat listrik mengalir percuma, hal ini juga berbahaya karena memicu korsleting listrik.</p>\r\n<p>“Banyak cara yang dapat dilakukan, mulailah dari yang sederhana terlebih dahulu seperti mencabut perangkat yang tidak dipakai,” kata Hidayat.</p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-20T10:07:52.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-20 17:07:52","updated_at":"2021-01-22 11:51:50","highlight":null,"slug":"ikuti-5-cara-berikut-agar-tagihan-listrik-tidak-membengkak","view_count":7,"image_source":"Pixabay.com","image_caption":"Ilustrasi","user_id":6,"special_report":null,"author_name":"Laila Ramdhini","image_1_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2127/1611137272200.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2127/thumb_1611137272200.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2127/medium_1611137272200.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/article/image_1/2127/large_1611137272200.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://balinesia.id/read/ikuti-5-cara-berikut-agar-tagihan-listrik-tidak-membengkak","category":[{"id":3,"title":"Budaya","description":"Tentang seni dan budaya serta hiburan yang ada di Bali","image":null,"created_at":"2019-08-27 06:58:54","updated_at":"2019-08-27 06:58:54","slug":"budaya","url":"https://balinesia.id/kanal/budaya","image_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/null","image_thumb_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/medium_null","image_box_url":"https://assets.balinesia.id/uploads/category/image/3/box_null","pivot":{"category_id":3,"article_id":2127}}]}]