Baliview
Pengamat Pendidikan Dukung Vaksinasi Anak
Badung, Balinesia.id - Pengamat pendidikan Bali, Dr. Drs. I Made Gede Putra Wijaya, S.H., M.Si., mendukung vaksinasi anak usia 12-17 tahun yang telah digulirkan pemerintah sejak sepekan lalu. Manurutnya, program vaksinasi itu sangat strategis demi mewujudkan kekebalan kelompok anak-anak.
"Pemerintah tentu memiliki data sebagai pijakan, sehingga vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun ini dilaksanakan sekarang. Mari kita dukung, sehingga anak-anak kita terhindar dari Covid-19," katanya Kamis (8/7/2021).
Ia yang juga pengelola SMK PGRI 1 Badung itu pun berharap gerakan vaksinasi pada anak dapat mendukung pembelajaran tatap muka di kemudian hari. Sebab, menurutnya pembelajaran daring tidak seefektif pembelajaran tatap muka. Ada hal-hal tertentu yang tidak bisa dibentuk oleh para pendidik melalui pembelajaran daring.
"Capaian-capaian pembelajaran seperti sikap, keterampilan, dan psikis anak sulit kita nilai dalam pola daring. Kalau sekadar kognitifnya bisalah. Tapi, tujuan pendidikan kan bukan saja pintar, tapi berkarakter," katanya.
Ditambahkannya, dalam pola pembentukan karakter, aspek afektif dan psikomotor adalah dua hal yang sangat menentukan. Di sanalah peran guru dengan "sentuhan" mengajarnya diperlukan, tidak bisa sekadar digantikan dengan mesin tanpa ada "sentuhan" langsung.
"Tantangan kita dalam membentuk karakter anak di sana, sehingga kami dari elemen pendidikan benar-benar berharap evaluasi kebijakan mengenai Covid-19 terkait pembelajaran tatap muka bisa dievaluasi. Salah satunya caranya dengan vaksinasi ini, semakin cepat kebal terhadap Covid-19, semakin cepat pembelajaran di kelas bisa dilakukan. Jangan sampai nanti kita kehilangan karakter beberapa generasi," katanya. jpd
