Peneliti Temukan 10 Makhluk Aneh di Laut Dalam

Penemuan hewan-hewan aneh di dasar laut. (UNESCO)

Jakarta, Balinesia.id - Para peneliti setiap tahunnya menemukan dan merekam makhluk-makhluk spesies baru yang tampak aneh yang ada habitatnya di kedalaman laut.

Dikutip dari Live Science, berikut adalah beberapa penemuan hewan-hewan aneh di laut.
 

1. Ubur-ubur Merah Darah

Ubur-ubur berwarna merah darah di lepas pantai Newport, Pulau Rhoades, AS.

Peneliti National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menemukan makluh-makluk aneh dan saat itu belum memiliki nama spesiesnya. Menurut peneliti, ubur-ubur berwarna merah darah ini kemungkinan berasal dari genus Poralia.

Ubur-ubur ini pertama kali ditemukan pada 28 Juli 2021 pada kedalaman 700 m lepas pantai Newport, Pulau Rhode, AS. Penyelaman saat itu menggunakan kendaraan operasi jarak jauh (ROV).

2. Gurita Kaca

Gurita kaca yang hampir seluruh bagian tubuhnya transparan.

Kemudian, peneliti dari Schmidt Ocean Institute (SOI) merilis rekaman video yang memperlihatkan seekor gurita kaca (Vitreledonella richardi) di Kepulauan Phoenix. Kepulauan ini terletak 5.100 km di timur laut Sydney, Australia.

Hewan tembus pandang ini ditemukan dalam ekspedisi Samudera Pasifik Tengah selama 34 hari di atas kapal milik SOI. Kendaraan operasi jarak jauh (ROV) yang digunakan, SuBastian menghabiskan waktu 182 jam memindai dasar lautan selama ekspedisi. 

Gurita kaca ini memiliki tubuh yang hampir sepenuhnya transparan. Bagian tubuhnya yang tampak buram hanyalah mata silindernya, saraf optik, dan saluran pencernaan. 

3. Ikan Paus yang Berubah Bentuk

Seekor ikan paus betina berwarna oranye terang di sekitar 2.013 m lepas pantai Monterey Bay, California, AS.

Seekor ikan paus betina berwarna oranye terang ditemukan pada sekitar 2.013 m lepas pantai Monterey Bay, California, AS. Saat itu, Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) merilis rekaman yang menunjukkan hewan itu.

Belum banyak informasi yang diketahui mengenai ikan aneh ini. Pasalnya, penampilan dari juvenil (tapetails), jantan (bignoses), dan betina (whale) sangat berbeda.

Karena perbedaan yang drastis itu, para peneliti mengira mereka adalah tiga spesies yang berbeda. Transformasi perubahan bentuk dari remaja menjadi betina dewasa pada hewan itu diyakini sebagai salah satu yang paling ekstrem di antara semua vertebrata.

4. 'Emperor Dumbo'

Gurita dengan sirip yang mirip dengan telinga dan menyerupai telinga besar pada gajah Dumbo dari film Disney.

Peneliti dari Universitas Friedrich Wilhelm, Jerman menemukan spesies baru dari gurita Dumbo (Grimpteuthis imperator) yang selanjutnya diberi nama ‘Emperor Dumbo’. 

Penemuan makhluk ini terjadi pada tahun 2016 saat hewan itu terseret dengan jaring oleh kapal penelitian Jerman, Sonne dalam ekspedisi di Laut Bering, Samudera Pasifik.  

Gurita Dumbo dapat diidentifikasi dengan jaring yang menghubungkan tentakelnya dan mirip payung. Selain itu, hewan ini memiliki sirip yang mirip dengan telinga dan menyerupai telinga besar pada gajah Dumbo dari film Disney.

5. Versi Nyata SpongeBob dan Patrick 

Versi nyata karakter SpongeBob dan Patrick pada kedalaman 1.885 km di lepas pantai New England, AS

Pada bulan Agustus 2021, National Oceanic and Atmospheric Administration merilis foto versi nyata dari karakter kartun SpongeBob Squarepants dan Patrick Star berdampingan di dasar laut.

Foto spons kuning berbentuk persegi dan bintang laut merah muda itu diambil pada kedalaman 1.885 km di lepas pantai New England, AS. Spons itu termasuk genus Hertwigia dan bintang laut termasuk genus Chondraster.

Ahli biologi kelautan di National Museum of Natural History dari Smithsonian, Christopher Mah, adalah yang pertama membuat perbandingannya melalui Twitter. Ia menambahkan bahwa kepastian mengenai spesiesnya belum jelas dan bahkan keduanya mungkin saja merupakan hal yang baru.

6. Cumi-cumi Mirip Alien

Cumi-cumi dengan sirip besar yang langka ditemukan di Teluk Meksiko.

Para ilmuwan National Oceanic and Atmospheric Administration melihat cumi-cumi sirip besar yang langka (dari genus Magnapinna) dengan ROV selama ekspedisi di Teluk Meksiko.

Cumi-cumi itu memiliki struktur tubuh yang sangat aneh dengan sirip besar berwarna-warni dan tikungan seperti siku yang aneh di tentakelnya. 

"Semua lengan dan tentakel mereka memiliki ekstensi panjang berbentuk mirip spageti," kata Mike Vecchione, peneliti zoologi di Fisheries National Systematics Laboratory NOAA.

Sampai saat ini, ada kurang dari 20 penampakan yang dikonfirmasi dari hewan laut dalam ini sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1998.

7. Ubur-ubur Hantu

Ubur-ubur hitam yang ditemukan pada kedalaman 975 meter di perairan dalam Teluk Monterey, California, AS.

Hewan itu ditemukan pada kedalaman 975 meter di perairan dalam Teluk Monterey, California, AS oleh ahli biologi kelautan dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI).

Ubur-ubur raksasa (Stygiomedusa gigantea) itu terekam saat sedang mengambang tenang dengan lengan yang juga menjadi mulutnya yang panjang di sekelilingnya.

Menurut ilmuwan, ubur-ubur “hantu” itu menggunakan lengan yang juga berfungsi sebagai mulutnya untuk menjerat mangsa dan menariknya ke mulut. Hewan dengan lengan yang berkibar seperti syal di belakangnya bergerak dalam gelapnya kedalaman laut dengan denyut periodik yang bercahaya redup dari kepalanya. 

“Ubur-ubur raksasa itu pertama kali ditemukan pada tahun 1899. Sejak itu, para ilmuwan hanya bertemu hewan ini sekitar 100 kali,” kata pihak MBARI.

8. Cumi-cumi yang Mengganggu Foto

Cumi-cumi itu memiliki panjang tubuh total sekitar 2 m di dasar laut Teluk Aqaba di Laut Merah.

Para peneliti yang mencoba memetakan dasar laut Teluk Aqaba di Laut Merah secara tidak sengaja merekam foto.seekor cumi-cumi terbang warna ungu (Sthenoteuthis oualaniensis).

Saat itu, mereka sedang mencoba memetakan dasar laut Teluk Aqaba di Laut Merah dan menemukan bangkai kapal yang karam pada 2011 pada kedalaman 850 meter.

Para peneliti juga mengatakan cumi-cumi itu memiliki panjang tubuh total sekitar 2 m, yang mendekati ukuran maksimum spesies tersebut.

9. Jejak Spons di Dasar Laut

Bukti pertama dari spons laut dalam yang merangkak di dasar laut pada tahun 2016.

Sebuah studi pada bulan April tahun 2021 mengungkapkan bukti pertama dari spons laut dalam yang merangkak di dasar laut. Jejak itu pertama kali difoto pada tahun 2016 oleh kamera yang ditarik di belakang kapal penelitian di Langseth Ridge di wilayah Samudra Arktik pada kedalaman 700-1.000 meter.

"Jejaknya terdiri dari spikula, atau duri, tempat spons dapat tumbuh," rekan penulis studi Autun Purser, ahli ekologi laut dalam di Alfred Wegener Institute di Helmholtz Center for Polar and Marine Research di Jerman. 

10. Ikan Tengkorak tembus pandang

Sosok Ikan Barreleye yang ditemukan di kedalaman 650 meter Monterey Submarine Canyon, AS.

Peneliti Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) melihat ikan barreleye yang langka secara sekilas pada akhir tahun 2021 di kedalaman 650 meter Monterey Submarine Canyon, AS.

Ikan aneh ini memiliki dahi tembus pandang, yang sebenarnya terlihat akibat sepasang mata hijau bulat di dalam kepalanya.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Fadel Surur pada 23 Apr 2022 

Bagikan

Related Stories