Pemuteran Bay Festival Dilengkapi Aksi Konservasi Lingkungan

BULELENG – Digelar dengan menerapkan protokol kesehatan dan diteruskan secara virtual, Pemuteran Bay Festival 2020 berhasil dihelat sukses selama tiga hari pada tanggal 23-25 Oktober 2020 akhir pekan lalu. Selain menampilkan atraksi seni-budaya, event tersebut juga dilengkapi dengan kegiatan konservasi lingkungan.

Inisiator dan Founder Pemuteran Bay Festival, Agung Bagus Mantra, Senin (26/10/2020) menjelaskan pandemi Covid-19 memang memaksa pihaknya untuk mengadaptasi festival dengan pijakan protokol kesehatan. Namun, secara umum hal tersebut tidak menjadi halangan yang berarti bagi festival yang  digelar di Desa Pemuteran, Gerokgak, Buleleng itu.

“Festival ini dilatarbelakangi oleh komitmen masyarakat Desa Pemuteran untuk berkelanjutan melakukan kegiatan konservasi lingkungan serta mewujudkan Pemuteran sebagai tujuan wisata alternative berbasis pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan ecotourism,” terangnya.

Ia menjelaskan, pada tahun 2020 ini, Pemuteran Bay Festival telah digelar untuk kelima kalinya. Sepanjang itu, festival yang digelar di Tajung Budaya Dalem Desa Pemuteran senantiasa mendukung upaya pariwisata dengan potensi atraksi dan objek wisata variatif yang dimiliki Desa Pemuteran untuk terus diperkenalkan secara berkesinambungan.

“Festival ini difungsikan sebagai wadah untuk berbagi serta memperkenalkan potensi Pemuteran lainnya sebagai salah satu objek wisata alternatif dengan skema pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan,” katanya.

Adapun sejumlah kegiatan yang disajikan dalam Pemuteran Bay Festival 2020 yaitu Environmental Reef Gdening, Beach and Bay Clean Up, Yoga, Nature and Creative Talk, Fishing Competition, Live Cooking, Sementara itu, pertunjukkan musik langsung juga disuguhkan dengan menghadirkan beberapa musisi kenamaan, seperti Jack & Konot, Emoni, Ayu Laksmi, Kalimasada, The Small Axe, Kroncong Jancuk, Jun Bintang, Gerokgak Music Community, dan Robi Navicula.

Bagus Mantra mengaku sangat bangga atas capaian Desa Pemuteran yang tahun ini meraih tiga penghargaan terbaik kategori Best of Nature Green Destination Awards. “Desa Pemuteran bangga. Masyarakat bangga. Kita patut bangga, sebab dengan diraihnya penghargaan ini, sangat mengharumkan negeri kita tercinta. Penghargaan ini akan diserahkan pada tahun 2021 nanti, postponed, seharusnya diserahkan di ITB Berlin 2020,” pungkasnya.