Pemuda Hindu Harus Mampu Pecahkan Persoalan Bangsa

Ketua Umum Peradah Indonesia, I Gede Ariawan, berbicara dalam Pakemnas X Peradah Indonesia.

Denpasar, Balinesia.id - Ketua DPN Peradah Indonesia, I Gede Ariawan, mengajak pemuda Hindu, utamanya yang tergabung dalam Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia dapat menyumbangkan pemikiran dalam upaya mengatasi berbagai persoalan bangsa. Hal itu dijelaskannya di sela-sela Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) X Peradah Indonesia yang digelar daring pada Sabtu-Minggu (29-30/5/2021).

Ia menjelaskan, belakangan ini, di tengah tengah pandemi Covid-19 ada berbagai masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. "Ada banyak sekali polemik keumatan yang terjadi, yang memerlukan pemikiran-pemikiran bersifat kepemimpinan, sehingga nanti mampu memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan," katanya dalam kegiatan yang diikuti dari Denpasar, Bali.

Pemahaman terhadap nilai-nilai dan konsep-konsep kepemimpinan dinilai sebagai landasan paling dasar agar para pemuda Hindu mampu menjadi pemimpin bangsa ke depan, baik di level daerah maupun nasional.

Selain itu, secara khusus pihaknya juga mengimbau agar para pemuda dapat mengontrol diri, mawas diri dalam bermedia sosial.

"Bijaklah mengunakan medsos (media sosial, red), FB, IG, Twitter, serta memperkuat literasi agar tidak mudah menerima berita hoaks. Saya melihat kasus-kasus seperti sering itu terjadi dan terus berulang-ulang, yang memiliki dampak yang cukup besar bagi kehidupan sosial masyarakat Indonesia di tengah kemajemukannya," bebernya.

Pakemnas X Peradah Indonesia digelar secara virtual sebagai adaptasi dari Covid-19. Pakemnas X dibuka Menteri Agama RI, Yoqut Cholil Qoumas, dan ditutup oleh Dirjen Bimas Hindu, Tri Handoko Seto.

Para narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut meliputi Ketua Umum Pengurus Harian Pusat PHDI, Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya; Koordinator Stafsus Presiden RI, AAGN Ari Dwipayana; Mantan Ketua Komisi III DPR RI yang juga pimpinan Berdikari Lawfirm, Gde Pasek Suardika SH, MH; dan akademisi muda Hindu, Dr. Ni Gusti Ayu Ketut Kurniasari.

Ketua Panitia Pakemnas X Peradah Indonesia, Gusti Ngurah Panji,  menyampaikan 
kegiatan kegiatan tersebut diselenggarakan secara virtual selama dua hari yakni mulai 29-30 Mei 2021. Kegiatan tersebut merupakan amanat organisasi sebagai bagian upaya membentuk dan melahirkan pemimpin Hindu masa depan.

"Peserta kegiatan kali ini terdiri dari unsur Dewan Pimpinan Provinsi dan Dewan Pimpinan Kabupaten Peradah Indonesia  se-Indonesia yang berjumlah 138 peserta aktif. Dalam program kali ini kami bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta," pungkasnya. jpd


Related Stories