Pemerintah Naikan Plafon KUR hingga Rp373,17 Triliun

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menerima kedatangan Wali Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Lutfi, di gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (8/11). (KSP)

Jakarta, Balinesia.id  – Pemerintah telah menaikkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diakses oleh pelaku sektor pertanian hingga Rp 373,17 Triliun.

Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menyampaikan itu saat menerima kedatangan Wali Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Lutfi, di gedung Bina Graha Jakarta Selasa (8/11/2022).

Moeldoko melanjutkan, dari sisi pembiayaan pemerintah telah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diakses oleh pelaku sektor pertanian dengan bunga hanya 3 persen hingga akhir 2022.

"Kemudian, plafon KUR juga ditingkatkan hingga Rp 373,17 triliun," tegasnya lagi.

Dengan besarnya plafon KUR itu, pemerintah daerah bisa menggunakannya baik untuk pengadaan alsintan atau korporatisasi di sektor pertanian.

Mantan Pangdam IV/ Diponegoro itu mengungkapkan, diversifikasi pangan lokal dengan meningkatkan produksi jagung, sorgum, sagu, dan singkong melalui perluasan lahan dan pembukaan area baru.

Kata Moeldoko, sekarang apapun dilakukan untuk menjaga ketahanan pangan agar terjadi pemerataan kesejahteraan masyarakat.

"Ketahanan pangan menjadi kunci untuk menghadapi potensi krisis global karenanya pemerintah daerah diminta tetap menjaga ketahanan pangannya," tegasnya lagi.

Untuk itu, pemerintah terus mendorong ketahanan pangan melalui berbagai bauran strategi dan kebijakan.

Pemerintah daerah bisa menjaga ketahanan pangan di wilayahnya.

“Di Bima Unggul dengan tanaman Jagungnya. Ini harus lebih ditingkatkan produktivitasnya demi menjaga ketahanan pangan daerah dan nasional,” imbuhnya. ***

Bagikan

Related Stories