Pelaku Bisnis Pariwisata Bali Dukung Penerapan Protokol Kesehatan

Badung - Komunitas Retro Santuy yang terdiri dari para pelaku bisnis parwisata mendukung pariwisata Bali dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam penerimaan kunjungan wisatawan.

Komunitas yang beranggotakan Antar Bisnis Pariwisata Bali, memastikan agar terwujud pariwisata yang aman berdasarkan protokol kesehatan (Prokes).

 “Kita tahu saat pandemi terjadi, pariwisata di Bali mengalami keterpurukan. Ini saatnya Bali bangkit kembali menjadi destinasi wisata favorit, baik wisatawan domestik maupun mancanegara," kata Muksin Anwar dalam acara Ngobar New Normal di Hotel Intinity 8 , Jimbaran, Bali Jumat 25 September 2020.

Made Astika Parwata Selaku General Manager Hotel Neo+ Legian mengatakan, komunitas ini adalah gabungan dari elemen pariwisata yang memiliki kepedulian sosial di Bali. 

Komunitas yang di inisiasi oleh Doni himawan General Manager Harris Rivervew ini merasa terpanggil untuk meringankan beban sesama pekerja pariwisata yang tentunya terdampak Covid-19.

Mereka terus menunjukkan komitmennya untuk berpartisipasi dalam mencegah penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19) di Bali. 

Selain memutus mata rantai Covid-19, komunitas ini juga berupaya menanggulangi dampak yang dihadapi pekerja Pariwisata. 

“Kepedulian komunitas ini diwujudkan dengan membagikan ratusan paket sembako untuk pegawai pariwisata yang terdampak Covid-19. Paket sembako ini dibagikan karyawan hotel yang sudah mengisi formulir” ucap Made Astika

Lanjut Astika, Komunitas ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada para karyawan hotel yang saat ini hanya mendapat 50 persen gaji. Itu dikarenakan sepinya wisatawan ke Bali.

“Dana yang kami kumpulkan dari para donatur berbagai sumber, iuran dari temen-temen anggota Retro Santuy,” ucap Astika.

Bagikan

Related Stories