Pandemi, Orang Tua Wajib Dampingi Proses Belajar Anak

Tangkapan layar KMHDI Mengkaji bertema Pandemi dan Pengaruhnya Terhadap Tumbuh Kembang Psikis Anak Indonesia. (Balinesia.id)

Denpasar, Balinesia.id - Psikolog klinis anak dan remaja, Dewa Ayu Diah Tri Paramita Putri Nida, S.Psi., M.Psi., mencatat sejumlah hal kritis tentang tumbuh kembang anak di masa pandemi Covid-19. Salah satunya terkait dengan sistem pembelajaran anak saat pandemi.

Ia menilai, proses pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring akan berpengaruh pada pembelajaran anak. Sebab, proses belajar anak usia dini harus dilakukan secara konkret.

"Sama pandemi ini, orang tua harus siap mendampingi proses belajar anak, mengingat peran mereka sangat penting dalam proses belajar anak," katanya dalam gelaran KMHDI Mengkaji bertema "Pandemi dan Pengaruhnya Terhadap Tumbuh Kembang Psikis Anak Indonesia" yang digelar Pengurus Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI) serangkaian Hari Anak Nasional 2021, dipantau dari Denpasar, belum lama ini.

Menurutnya, pada masa pandemi telah terjadi pembatasan ruang sosial bagi anak. Bentuk-bentuk aktivitas sosial anak seperti bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sosial harus dibatasi karena terisolasi dalam rumah.

"Namun, karena hari ini metode komunikasi dan interaksi anak bisa dialihkan melalui media sosial menggunakan internet, hal ini sebetulnya tidak menjadi masalah. Akan tetapi, peran orang tua atau orang disekitar anak harus menjadi pengawas yang baik bagi anak," ucapnya.

Terkait pengetahuan Pandemi Covid-19 bagi anak, Diah Tri Paramita mengatakan bahwa hal itu sangat penting, terutama agar anak paham bahwa di lingkungannya telah terjadi perubahan besar. Hal ini diharapkan dapat menanggulangi sumber kecemasan baganak sendiri

“Misalnya, mengapa orang-orang memakai masker, mengapa lebih banyak diam dirumah, mengapa tidak bisa belajar secara langsung di sekolah malah duduk didepan laptop, hal-hal ini perlu dijelaskan agar tidak menjadi sumber kecemasan bagi si anak " katanya.

Ia menambahkan, bahwa di masa Pandemi Covid-19 para orang tua atau orang disekitar anak harus mulai menyusun jadwal  terstruktur dalam keseharian anak. Jadwal tidak hanya menguntungkan  anak dalam hal tumbuh kembangnya, tetapi juga orang tua.

"Banyak sekali orang tua yang kewalahan karena tanpa adanya jadwal yang jelas, sehingga hadirnya jadwal ini bisa menjadi solusi untuk anak dan orang tua," IP imbuhnya.

Presidium II PP KMHDI, I Putu Asrinidevy, mengatakan KMHDI Mengkaji adalah salah satu program dalam masa baktinya yang hadir untuk melatih keterampilan kader dalam berpikir dan menganalisis sebuah isu. Kontrn-konten KMHDI Mengkaji nantinya diharap dapat dijadikan sumber rujukan diskusi bagi kader-kader di tingkat cabang dan daerah.

"Harapanya kader-kader di cabang dan daerah lebih peka terhadap isu-isu dan permasalahan yang ada di lingkungan sosialnya," katanya. jpd

Editor: E. Ariana
Tags PP KMHDIKMHDIBagikan

Related Stories