Bali Community
Organisasi "Pasemetonan" Wajib Jaga Keajegan Budaya Bali
MANGUPURA - Pengurus Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin dikukuhkan bertepatan dengan Purnama Kapat, Kamis (01/10/2020). Pengukuhan dilakukan di Wantilan Jeroan Gede Bindu, Desa Adat Bindu Mekar Bhuana, Abiansemal Badung, yang dihadiri langsung Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace.
Cok Ace dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran organisasi pasemetonan atau kekerabatan sangat penting untuk mengambil peran aktif dalam menjaga keajegan budaya Bali. Keberadaan organisasi pasemetonan sangat strategis untuk menguatkan solidaritas sosial antar anggota pasemetonan. Organisasi merupakan wadah untuk menyatukan berbagai macam kekuatan yang dimiliki anggota, sehingga akan mampu meningkatkan nilai dan kegunaan.
"Tak mudah menyatukan pemikiran yang berbeda-beda, di sinilah dibutuhkan ketegasan jajaran pengurus," katanya meyakini bahwa personalia yang duduk dalam Kepengurusan Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin adalah orang-orang terpilih yang mampu mengawal visi organisasi tersebut.
Di tengah pandemi Covid-19, organisasi pasemetonan pun diharap dapat hadir bersama pemerintah untuk menangani pergerakan pandemi Covid-19 yang masih terus menyebar di Bali. "Pandemi Covid-19 merupakan sebuah peringatan bagi umat manusia. Kita diingatkan, pasti ada yang tidak seimbang. Contohnya kita di Bali yang cenderung fokus pada sektor pariwisata, sementara sektor yang lain agak terabaikan. Selain itu juga masih ada kesenjangan antar wilayah," pkatanyai mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan selama pandemi masih menyebar.
Ketua Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin, I Gusti Nyoman Suastawa, mengharapkan pengukuhan yang dilakukan tepat pada hari Kesaktian Pancasila juga dapat dimaknai sebagai momentum bagi pengurus maupun anggota pasemetonan untuk tetap solid mengawal Pancasila sebagai dasar negara. Ia pun berpesan agar semeton atau saudara Trah Arya Kuthawaringin dapat membina hubungan baik dengan organisasi pasemetinan lainnya yang ada dan telah terbentuk lebih dahulu.
Sementara itu, Panglingsir Puri Klungkung, Ida Dalem Semara Putra, memberikan apresiasi terhadap pengukuhan pasemetonan tersebut. Pihaknya pun mengingatkan agar Pasemetonan Ageng Trah Arya Kuthawaringin untuk tidak ikut dan terjebak dalam politik praktis. "Susah nanti kalau di antara anggota ada yang ikut politik praktis. Tetap rukun dalam pasemetonan, fokus saja pada upaya ngajegang budaya dan bhisama betara kawitan serta program peningkatan kesejahteraan anggota," pesan Ida Dalem.
Bagikan
