Nilai Ekspor Bali Selama Januari-Juli 2021 Justru Naik 6,07 Persen

ilustrasi pengiriman petikemas

Denpasar, Balinesia.id--Pengiriman produk-produk dari Bali menuju luar negeri pada periode Juli 2021 menunjukkan tren positif di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19.

BPS Bali mencatat pada periode Januari-Juli 2021, total nilai ekspor Bali meningkat 6,07 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, menjadi senilai US$275,87 juta. Jika diukur dari nilainya, porsi ekspor Provinsi Bali ke luar negeri pada periode Januari –Juli2021 didominasi  oleh ekspor  produk Industri  Pengolahan sebesar 90,22persen  dari total  keseluruhan ekspor.

Jika dibandingkan  dengan kondisi tahun  sebelumnya(y-o-y), nilai eksporsektor industry pengolahan naik sebesar 6,94persen. Nilai ekspor  produk pertanian pada bulan Juli 2021 tercatat turun sedalam 1,15persen, sementara nilai ekspor produk pertambangan turun lebih dalam lagi yakni 55,20 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya. 

“Amerika Serikat tercatat sebagai pangsa ekspor terbesar dengan share 35,48persen dari total nilai kumulatif ekspor.  Peningkatan nilai  ekspor kumulatif  tertinggitercatat  pada ekspor  tujuan Australia(35,73persen),” tutur Kepala BPS Bali Hanif Yahya, dikutip dari keterangan secara virtual, Kamis (2/9/2021).

Ekspor Bali didominasi oleh produk ikan dan udang (HS 03), yang tercatat sebesar US$ 6.810.869 dengan share sebesar 21,69 persen dari  total ekspor. Dari  10  besar komoditas  utama  ekspor, tujuh di  antaranya tercatat turun dengan penurunan terdalam tercatat pada nilai ekspor produk kain perca(HS 63) yakni turun 39,83persen, yang utamanya turun dengan tujuan Finlandia.

Bagikan

Related Stories