Miliki Konsep Kepemimpinan Tak Lekang Zaman, Menag Harapkan Pemuda Hindu Dapat Hadapi Tantangan Bangsa

Denpasar, Balinesia.id - Agama Hindu memiliki sejumlah konsepsi kepemimpinan yang dipandang tak lekang oleh zaman. Konsep-konsep tersebut diyakini dapat digunakan untuk menghadapi tantangan zaman.

Demikian dinyatakan Menteri Agama RI, Yoqut Cholil Qoumas, ketika membuka Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) X Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia, Sabtu (29/5/2021). Menurutnya, secara konseptual ajaran Hindu memang berkaitan dengan kepemimpinan yang nilainya masih sangat relevan dalam kondisi saat ini.

"Konsep kepemimpinan Hindu bisa kita lihat dalam Niti Sastra, Arta Sastra, juga Menawadharmasastra, dan sumber Weda lainnya. Harapannya (konsep-konsep itu, red) bisa diaktualisasikan pada tantangan yang ada dan dihadapi bangsa saat ini," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap pemuda Hindu dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa.

Pada kesempatan tersebut ia juga menyinggung pustaka Sutasoma karya Mpu Tantular yang keberadaannya amat penting bagi bangsa Indonesia. Di dalam pustaka tersebut terdapat kalimat "Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa" yang juga menjadi cikal bakal semboyan Bangsa Indonesia, "Bhineka Tunggal Ika" dan saat ini juga secara khusus dijadikan jargon oleh Peradah Indonesia.

"Berdasar kalimat itu kita siap hidup dalam perbedaan dan keberagaman. Moderasi beragama yang dikedepankan saat ini merupakan keniscayaan yang kita miliki, yang telah berabad-abad lamanya menjadi sendi utama tegaknya negara NKRI," katanya.

Oleh karena itu, Ketua Umum GP Ansor ini mengajak pemuda Hindu untuk terus-menerus tanpa lelah, untuk bersama-sama merawat kemajemukan yang ada, memupuk persatuan dan kesatuan yang dilandasi sikap saling menghargai dan saling menghormati. "Saya juga mengajak pemuda Hindu terus berkolaborasi  secara harmoni tanpa memandang agama, suku, ras, dan antar golongan," tegasnya. jpd