Menparekraf Sandiaga: Vaksinasi Pelaku Pariwisata Berikan Kepercayaan Bagi Dunia

Badung, Balinesia.id - Menparekraf RI Sandiaga Uno berharap kegiatan vaksinasi bagi pelaku pariwisata ini dapat memberikan kepercayaan bagi dunia International akan keseriusan kita dalam upaya menekan kasus Covid 19. 

Hal itu disampaikannya seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi di BNDCC, Nusa Dua , Badung, Sabtu (27/2/2021).

Sandiaga mengapresiasi serta berterima kasih bagi seluruh pihak yang telah berdedikasi untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi.

Pihaknya berharap kegiatan vaksinasi bagi pelaku pariwisata ini dapat memberikan kepercayaan bagi dunia International akan keseriusan kita dalam upaya menekan kasus Covid 19. 

Disamping itu upaya upaya lainnya seperti melakukan 3 T ( tracing, testing, treatment) secara masif serta mendorong penerapan Free Covid Coridor bagi para wisatawan terus kita lakukan. 

"Kita lihat tadi antusiasme pelaku pariwisata untuk vaksin sangat tinggi dan ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk segera mengatasi pandemi ini, secara bertahap dan berkelanjutan ini terus kita lakukan sehingga dengan kebersamaan, kita akan bisa mengatasi pandemi ini," tuturnya. 

Seusai meninjau pelaksanan vaksinasi bagi pelaku pariwisata , Menparekraf RI didampingi Wagub Bali, Kepala BI Perwakilan Bali, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali, Ketua Bali Travel Board (BTB) Bali serta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali juga berkesempatan meninjau persiapan layanan vaksinasi Drive -Thru yang merupakan layanan vaksinasi pertama di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. 

Layanan vaksinasi Drive Thru yang merupakan sinergitas Dinas Kesehatan ,Dinas Pariwisata Provinsi Bali dengan Grab dan Good Doctor dibawah pengawasan Kementrian Kesehatan RI ini, rencananya akan diluncurkan Minggu (28/2/2021) oleh Menteri Kesehatan RI.

Program vaksinasi tahap pertama kali ini rencananya menyasar sekitar 5000 pekerja pariwisata ,transportasi publik dan mitra pengemudi Grab yang dilakukan secara bertahap dalam lima hari ke depan. 

Pelaksanan vaksinasi dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dimana para penerima vaksin harus melakukan registrasi,kemudian dilakukan screening,lalu dilanjutkan dengan penyuntikan vaksin. 

Seusai menerima suntikan vaksin dilanjutkan observasi selama 30 menit kepada para peserta dan di bagian akhir para peserta vaksin akan menerima sertifikat sebagai bukti telah menerima vaksin Covid 19 tahap pertama.

Wagub Bali Cok Ace menyatakan, pemberian vaksin bagi pelaku pariwisata merupakan salah satu solusi penting dalam mengatasi pandemi dan mempercepat pulihnya pariwisata serta perekonomian masyarakat Bali. 

"Hari ini sangat bersejarah dimana vaksinasi bagi pelaku pariwisata telah mulai dilakukan, dengan berbagai upaya yang ditempuh baik itu vaksinasi, penerapan tracing,testing dan treatment dan juga pelaksanan prokes yang disiplin, kita semua berharap pandemi segera berakhir dan pariwisata akan kembali bangkit, " imbuhnya. (roh)