Meningkat, Antusiasme Masyarakat Gabung ke Unwar

Jajaran Rektorat Unwar dan Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali meninjau pelaksanaan seleksi Penmaru Unwar Tahun 2021.

Denpasar, Balinesia.id – Kepercayaan publik terhadap Universitas Warmadewa (Unwar) semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan peserta seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) Tahun 2021.

Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp. ParK., Kamis (1/7) mengatakan tahun ini pendaftar Penmaru Tahun 2021 untuk gelombang I non-FKIK (Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan)serta gelombang I dan II FKIK berjumlah 3.492 orang. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 37,6 persen dibanding dari tahun 2020 yang hanya berjumlah 2.546.

“Pada kondisi pandemi seperti ini perkiraan awal akan terjadi penurunan jumlah mahasiswa, namun terjadi sebaliknya, dimana terdapat peningkatan jumlah pada gelombang I,” katanya.

Terhadap peningkatan jumlah tersebut, pihak universitas memaknai dengan selalu menjaga kualitas pelayanan akademik dan non-akademik, serta selalu melakukan sosilaisasi secara intensif baik di lokal Bali maupun keluar Bali. “Dan, cara ini dampaknya bisa dirasakan peningkatan yang luar biasa untuk jenjang pendidikan S1 dan S2. Hal ini mewajibkan kami untuk terus menjaga kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi serta mampu meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik,” kata Widjana.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menyambut hangat capaian tersebut. Pihaknya bersyukur, atas peningkatan antusiasme calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan di Unwar.

“Yayasan sebagai badan penyelenggara akan selalu memberikan dukungan penuh terhapad inovasi-inovasi dalam meningkatan kualitas penyelenggarakan pendidikan di Unwar,” katanya.

Ia menjelaskan, dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, pelaksanaan pendidikan berbasis teknologi secara daring akan membantu mahasiswa dan dosen untuk lebih mudah dan fleksibel dalam memberikan pembelajaran. Sistem kuliah daring itu dinilai menjadi salah satu alasan yang mendorong calon mahasiswa baru untuk bergabung bersama Unwar.

“Proses pendidikan secara daring yang selalu di pantau perkembangaanya, baik bagi mahasiswa dan dosen, menjadikan kualitas pendidikan yang diberikan masih tetap terjaga,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Dr. Dra. A.A. Dewi Larantika, SE., M.Si., menyampaikan bahwa pelaksanaan Seleksi Penmaru Unwar tahun ini dilaksanakan dengan sistem CBT Computer Based Test) secara daring dan luring. Dalam kondisi pandemi ini, pelaksanaan tes Penmaru non-FKIK dan Vokasi dibagi menjadi 7 hari yang dimulai pada tgl 1-7 Juli 2021 yang setiap harinya dibagi menjadi tiga sesi untuk Reguler A dan 1 sesi untuk Reguler B.

Dengan jumlah calon mahasiswa yang melebihi 3.000, pelaksanaan di masing-masing sesi berjumlah 120 calon mahasiswa sebagai bagian mematuhi prokes dengan jumlah 50 persen dari kapasiatas ruang CBT Centre Unwar.

“Calon mahasiswa baru diwajibkan tetap mematuhi prokes dalam mengikuti tes dengan menggunakan masker, cuci tangan sebelum dan setelah mengikuti test, penyiapan hand sanitizer, dan pembersihan ruangan dengan desinfektan setelah tes dan sebelum sesi berikutnya,” katanya.

Universitas Warmadewa menyelenggarakan seleksi Penmaru untuk FKIK Gelombang II pada Rabu (30/6) dan non-FKIK gelombang I (1/7) melalui sistem CBT di CBT Centre Unwar. Para calon mahasiswa yang berasal dari luar Bali juga disiapkan system daring untuk seleksi.

Adapun Tes Penmaru Gel. II FKIK diikuti oleh 89 orang calon mahasiswa, Tes Penmaru Gel. I non-FKIK diikuti oleh 2.925 orang calon mahasiswa, Tes Penmaru Gel. I Vokasi diikuti oleh 31 orang calon mahasiswa, dan Tes Penmaru Gel. I Pascasarjana (S2 dan S3) diikuti oleh 199 ornag calon mahasiswa. jpd

Tags unwarPenmaru UnwarBagikan

Related Stories