MDA Kecamatan Selat Dapat Hibah Tanah Pemprov Bali

KARANGASEM – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Bali menghibahkan 10 are tanah aset Pemprov Bali dihibahkan kepada Majelis Desa Adat atau MDA Kecamatan Selat, Karangasem. Tanah tersebut nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sarana mendukung program MDA Kecamatan Selat.

Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam penyerahan Bantuan Hibah Tanah Pemprov Bali kepada MDA Kecamatan Selat di Wantilan Camat Selat, Sabtu (5/12) menjelaskan, penghibahan aset tersebut merupakan bentuk dukungan pihaknya dalam memajukan desa adat.

“Jadi, karena tanah ini akan dimanfaatkan sebagai kantor MDA kecamatan, maka MDA Kecamatan Selat adalah yang pertama di Bali akan memiliki kantor, dan dibangun dengan konsep gotong royong,” katanya didampingi Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali, I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra; Penyarikan Agung MDA Provinsi Bali, I Ketut Sumarta; dan mantan Bendesa Agung Desa Adat Provinsi Bali, Jero Gede Suwena Putus Upadesa.

Koster menjelaskan, ke depan tanah  milik Provinsi Bali tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk untuk berbagai kepentingan, mulai dari kepentingan ekonomi, adat, sosial, agama, dan lain-lain. "Kita bangkitkan, kuatkan, bangun, dan wujudkan kembali nilai-nilai peradaban kebudayaan Bali melalui “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” secara sekala dan niskala, karena jati diri atau unteng-nya Bali adalah adat, seni, tradisi, budaya, dan kearifan lokal,” katanya.

Hibah aset pemerintah itu pun diapresiasi Bendesa MDA Kecamatan Selat, Komang Sujana. Tanah itu pun nantinya akan dimanfaafkan semaksimal mungkin untuk melestarikan dan mendukung program desa adat di Kecamatan Selat, yang salah satunya juga diperuntukan sebagai Kantor MDA Kecamatan Selat.

"Baru kali ini ada Gubernur Bali yang memberikan kepedulian penuh terhadap desa adat, sehingga kami merasa bersyukur ada program Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang serius memajukan desa adat," katanya mengucapkan terimakasih terhadap hibah yang diberikan.