Budaya
Masa Pandemi, Perayaaan Hari Raya Imlek di Bali Dibalut Suasana Keprihatinan
Denpasar, Balinesia.id -Perayaan Imlek kali ini terasa berbeda dari sebelumnya. Umat Konghucu yang diidentikan dengan warna merah ini, datang ke Kelenteng Khong Cu Bio silih berganti untuk beribadah.
Sebelum Peribadahan dimulai, Satgas Covid-19 Sudah terlebih dahulu mendatangi Klenteng untuk menginformasikan mengenai kesiapan Perayaan ibadah
"Sejak pagi, Satgas sudah mendatangi Klenteng untuk memberikan arahan mengenai protokol kesehatan" ujar Humas Majelis Mataki Bali, Bapak Darsana di Klenteng Cu Bio, Denpasar, Jumat (12/2/2021)
Di kelenteng Khong Cu Bio, kegiatan ibadah dimulai sejak pukul 09.30 WITA sampai pukul 20.00 WITA. Pengaturan waktu ibadah itu disesuaikan dengan aturan pemerintah yaitu pembatasan jam malam.
Pembatasan jumlah umat yang beribadah pun dilakukan untuk mengikuti aturan yang berlaku, sehingga imlek yang seharusnya melaksanakan acara kebaktian, sekarang ditiadakan
"Acara Kebaktian telah dibatalkan karena pandemi ini. Untuk menghindari kerumunan dan menghormati aturan Pemerintah" ucapnya.
Menurut Darsana, perayaan Hari Raya Imlek kali dalam suasana keprihatinan di tengah pandemi Covid-19.
"Lebih banyak prihatin, karena adanya pandemi, kami mengutamakan kesehatan dan mengikuti himbauan pemerintah"
Protokol Kesehatan di Klenteng Khong Cu Bio , dilaksakan secara tertib. Bagi seorang umat konghucu wajib mencuci tangan dan menggunakan masker serta menjaga jarak.
Pantauan Balinesia di lapangam, Beberapa umat yang sudah selesai beribadah, langsung meninggalkan Klenteng agar tidak menyebabkan kerumunan. Ada juga sejumlah orang memilih untuk bercengkerama dengan umat lainnya tapi tetap menerapkan protokol kesehatan.
Beliau mengharapkan "mudah-mudahan dengan banyaknya orang berdoa, agar pandemi ini segera berakhir dan kembali normal". (lin)
