Baliview
Mal Boleh Buka, Cok Ace Imbau Kelompok Risiko Tinggi Tangguhkan Niat Berkunjung
Denpasar, Balinesia.id - Mal atau pusat perbelanjaan modern di Bali akhirnya boleh beroperasi. Terhadap hal itu, Wakil Gubernur Bali, Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau yang akrab dipanggil Cok Ace mengimbau masyarakat kelompok risiko terpapar Covid-19 menangguhkan sementara niat untuk berkunjung ke mal.
Hal itu dinyatakan Cok Ace kala meninjau kesiapan penunjang protokol kesehatan di Mall Plaza Renon, Rabu, 8 September 2021 malam. Kala itu orang nomor dua di Bali ini didampingi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Trisno Nugroho, dan Ketua Bali Tourism Board (BTB), Ida Bagus Agung Partha Adnyana.
Baca Juga:
Masyarakat yang tergolong berisiko tinggi terpapar Covid-19 antara lain wanita hamil, lansia,ndan anak di bawah umur 12 tahun. Kelompok usia ini diharapkan untuk tidak mengunjungi mal terlebih dahulu. Hal itu juga sudah diatur dalam SE Gubernur Bali No 15 tahun 2021.
“Saya minta para pengunjung janganlah dulu membawa anak-anak ke mall. Untuk lansia dan wanita hamil juga jangan dulu datang ke mal. Saya juga minta management mall untuk terus mengawasi agar pengunjung tidak melebihi kapasitas sebagaimana diatur dalam SE serta mencegah kerumunan,” kata dia.
Dalam penerapan PPKM teranyar, kelonggaran-kelonggaran bagi sektor non essensial di sejumlah provinsi telah diberikan. Salah satunya adalah pengoperasian mal dengan tetap berpegang pada prokes Covid-19 yang ketat. Salah satu ketentuan adalah pengunjung yang sudah divaksin penuh diperbolehkan mengunjungi mall dengan scan barcode dari aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga:
Terhadap rencana pembukaan mal itulah kemudian Cok Ace melakukan pengecekan pada sejumlah mal. Khusus di Mall Plaza Renon, pihaknya menilai pelaksanaan prokes di mal tersebut sudah baik.
"Saya rasa ini sudha bagus dan sudah sesuai SE. Jadi, saya harap ke depan disiplin seperti ini yang dipertahankan," kata Cok Ace.
Ia juga tampak mengapresiasi toko-toko di mal yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining para pegawai dan pengunjungnya. Skrining igu pun diharapkan terus diterapkan dengan ketat, sehingga dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 di pusat perbelanjaan. jpd
