Layanan Digital KANIA Dekatkan Masyarakat, Tak Perlu Download Aplikasi

Ketua Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang juga Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad (Istimewa)


Jakarta, Balinesia.id - Dengan layanan Digital KANIA merupakan inovasi baru dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) akan mendekatkan diri kepada konsumen atau masyarakat.

Melalui KANIA, customer dibantu dengan digital assistant menggunakan AI. Jadi seakan-akan seperti berkomunikasi dengan staf.
Dalam platform yang populer di masyarakat yang dapat diakses 24 jam 7 hari seminggu, dimanapun dan kapanpun dapat mengakses informasi di KANIA.

Ketua Komite Akreditasi Nasional (KAN) yang juga Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad Komite mengembangkan inovasi baru berupa Layanan Digital KANIA yang memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik.

Saat ini, transformasi digital menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dielakkan lagi salah satunya pemanfaatan artificial intelligent (AI).

Kukuh mengatakan Layanan Digital KANIA merupakan suatu sistem layanan digital dengan memanfaatkan AI untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik.

Hal ini sejalan visi Presiden Joko Widodo saat melaunching Online Single Submission (OSS) beberapa waktu lalu terkait kemudahan perizinan berusaha, dengan target, dari mudah menjadi sangat mudah.

“Saat pemerintah menerbitkan Undang-Undang Cipta Kerja yang pada intinya adalah kemudahan perizinan berusaha berbasis risiko maka diberikan dulu ijinnya baru kemudian dicek atau trust but verify," tutur Kukuh dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/8/2021).

Dalam proses verifikasi, setelah memberikan kepercayaan kepada pelaku usaha, kemudian memerlukan akreditasi, sertifikasi, pengujian di laboratorium, inspeksi, audit, dan lain sebagainya.

Semuanya menjadi tanggung jawab KAN untuk memastikan kompetensi lembaga-lembaga yang terlibat.  Kata Kukuh, KAN juga ingin memberikan kontribusi terhadap apa yang menjadi visi presiden melalui layanan Digital KANIA.

Dengan layanan Digital KANIA, juga akan mendekatkan diri kepada customer. Ketika berkomunikasi, tentunya kita tidak ingin ada halangan seperti media sosial Whatsapp (WA), FB Messenger, Line, dan telegram.  Sehingga masyarakat sudah akrab dengan fitur-fitur tersebut.

Masyarakat tidak perlu download aplikasi, hanya aplikasi-aplikasi yang biasa digunakan saja. Jika menggunakan Whatsapp, bisa langsung mengirimkan pesan ke nomor yang sudah ditentukan yakni 08175180821.

Sangat praktis, dan siapapun bisa memakainya. Kelebihan Layanan Digital KANIA adalah aplikasi menggunakan AI sehingga AI bisa memfilter dan mengolah pertanyaan-pertanyaan yang ada di masyarakat dan memberikan jawaban yang dibutuhkan oleh masyarakat; selalu online 24 jam setiap hari.

Menggunakan platform yang “user friendly” yang pada akhirnya menjadikan pelanggan semakin puas dengan layanan KAN.

Pihaknya berharap, Layanan Digital KANIA bisa terintegrasi dengan KAN Management Information System (KANMIS) sehingga semua layanan akreditasi yang diberikan oleh KAN bisa menjadi “service in the pocket”. (roh)


Related Stories