Ekonomi & Pariwisata
Kunjungan Wisata Karangasem Masih Sepi
Karangasem, Balinesia.id - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia atau PHRI Kabupaten Karangasem, I Wayan Kariasa, mengaku kunjungan wisatawan di Karangasem masih sepi. Hal tersebut menyebabkan beberapa hotel dan restoran di sana belum membuka operasional.
"Sampai saat ini masih ada beberapa hotel dan restoran yang belum buka operasionalnya karena sepinya pengunjung. Tapi, paling tidak dalam satu hari pasti ada satu karyawan yang masuk hanya sekadar bersih-bersih kamar atau restoran dengan dikasi upah sesuai dengan kesepakatan yang sudah disetujui sebelumnya, dan jika ada tamu untuk menginap baru beberapa karyawan dipanggil lagi untuk bekerja," katanya di Karangasem, Minggu (24/1/2021).
Dalam ekosistem pariwisata sedemikian rupa, ia mengaku pihak hotel juga berupaya untuk tetap bisa membayarkan BPJS, asuransi kesehatan, dan asuransi kecelakaan para karyawan, meski pemasukan hotel sedikit, bahkan tidak ada.
"Sebagian besar hotel dan restoran tetap menerima pengunjung sekitar 2-5 orang dalam satu bulan, setidaknya itu bisa membuat hotel dan restoran tersebut tetap bertahan agar tidak kolaps," katanya.
Kariasa mengatakan bahwa pada akhir tahun 2020 memang sempat ada pergerakan pengunjung yang datang ke hotel dan restoran di Kabupaten Karangasem untuk menginap, meski jumlahnya tidak banyak. Hanya saja, dari awal tahun 2021, kunjungan sangat sepi, meski pihaknya telah melempar promo, bahkan hingga 70 persen, untuk menarik pengunjung. "Tapi tetap saja pengunjung yang datang masih sepi," imbuhnya.
Pihaknya berharap kondisi tersebut dapat membaik pasca pelaksanaan vaksinasi Covid-19. "Karena (pascavaksinasi, red) masyarakat akan lebih percaya diri melakukan perjalanan. Selain itu masyarakat pasti sudah bosan tinggal di rumah terus dengan virtual tour dan zoom meetingnya mereka pasti ingin berwisata dan itu pasti berpengaruh terhadap pengunjung ke hotel dan restoran nantinya," katanya. (slm)
