KONI: Indonesia International Marathon Momentum Kebangkitan Olahraga Pasca-Pandemi

Denpasar, Balinesia.id  - Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tubagus Ade Lukman mengharapkan even Indonesia International Marathon bisa menjadi momentum kebangkitan olahraga di Indonesia yang vakum cukup lama akibat pandemi Covid-19.

"Indonesia International Marathon juga akan ada pemecahan rekor nasional. Mari kita jadikan even ini momentum bagi kebangkitan pariwisata dan olahraga di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resminya di Denpasar, Jumat (24/6/2022).

Diharapkan, ajang ini akan menjadi agenda tahunan dan diharapkan dapat dilaksanakan di berbagai daerah atau tujuan wisata utama, selain menjadi ajang kompetisi bagi atlet nasional, sehingga mampu menggairahkan kembali perekonomian dan dunia pariwisata di Indonesia.

Even ini mengambil titik start dan finish di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali ini, even ini menggunakan trek jalan raya yang akan melewati beberapa landmark terkenal dan titik wisata paling populer di Bali.

Selain trek menerapkan standar yang ditetapkan World Athletics-AIMS, kondisi geografis dan iklim yang menguntungkan di bulan Juni juga dianggap akan memberikan kesempatan kepada pelari untuk menorehkan prestasi terbaiknya.

Tidak hanya itu, ajang ini diharapkan mampu menyuguhkan pengalaman baru bagi peserta lari, termasuk peserta dari mancanegara yang ikut berkompetisi di berbagai kategori mulai dari 5K, 10K, Half Marathon hingga Marathon.

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati menegaskan terpilihnya Bali sebagai tuan rumah Indonesia International Marathon akan memberikan angin segar bagi bangkitnya pariwisata Bali.

Ia menyambut hangat dipilihnya Bali sebagai tuan rumah penyelenggaraan Indonesia International Marathon yang akan diselenggarakan pada Minggu 26 Juni 2022

Tidak hanya memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian karena panitia penyelenggara melibatkan pelaku IKM/UMKM dalam penggunaan sejumlah atribut dan souvenir yang akan diberikan kepada peserta.

"Nama Bali menjadi magnet untuk menarik peserta nasional maupun internasional untuk mengikuti event Indonesia International Marathon ini," tutur Cok Ace, sapaannya/

Secara tidak langsung memberikan manfaat bagi Bali, bahkan, IKM/ UMKM Bali juga ikut dibantu dengan adanya kegiatan ini.

"Dampak positif dan promosi luar biasa bagi Bali. Terselenggaranya lomba yang diikuti oleh 3500 peserta baik nasional maupun internasional (15 negara lain, red) kami harapkan dunia melihat Bali aman dikunjungi  pasca pandemi Covid-19", tegas Cok Ace. ***