KKP Kembangkan Klaster Tambak Udang Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat

program klaster tambak udang percontohan di Kabupaten Sukamara diharapkan memberikan multiplier effect dalam mendorong peningkatan ekonomi

JAKARTA, Balinesia.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan terus mengembangkan klaster tambak udang di kampung-kampung perikanan budidaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Kepala BPBAP Jepara, Sugeng Raharjo menegaskan pihaknya siap dan terus berupaya dalam rangka pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor serta pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya.

Salah satunya melalui kegiatan perekayasaan untuk menciptakan inovasi teknologi yang mudah ditiru oleh masyarakat pembudidaya.

"Melalui Tambak MSF diharapkan bisa mencetak generasi milenial sebagai tenaga yang siap diterjunkan ke masyarakat menjadi entrepreneur pelaku usaha budidaya udang yang profesional sehingga mendukung peningkatan produksi udang nasional," ujarnya dalam keterangan tertulis Sabtu 1 Mei 2021.

Selain itu, melalui program klaster tambak udang percontohan di Kabupaten Sukamara diharapkan memberikan multiplier effect dalam mendorong peningkatan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, mempercepat transfer teknologi kepada masyarakat serta perluasan kawasan budidaya udang yang mandiri, ramah lingkungan dan berkelanjutan.

BBPBAP Jepara juga berperan dalam membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pemanfaatan limbah organik sebagai pakan maggot.

Selain sebagai bahan baku produksi pakan mandiri, maggot menciptakan nilai tambah menjadi bahan makanan seperti crispy, minyak organik, dan sisa media budidaya maggot bisa digunakan untuk pupuk tanaman.

BBPBAP Jepara membangun kemitraan dengan Bank-bank Sampah dari kelompok masyarakat di Jepara dan sekitarnya untuk pengembangan maggot dari hulu ke hilir.

"Selain itu juga membangun kemitraan dalam pengelolaan lingkungan terutama limbah organik sehingga menciptakan usaha baru bagi masyarakat di Jepara,” imbuh Sugeng.(roh)


Related Stories