Ketahanan Pangan Saat Corona, Prajurit Lanal Denpasar Budidayakan Jamur Tiram

Denpasar - Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara memerintahkan Paspotmar Lanal Denpasar Mayor Laut KH) Dewa Ketut Dana Susila di bantu oleh perwira staf Akun Lanal Denpasar Letda Laut (S) Ketut Sume menyelenggarakan dan memberikan pelatihan cara pembudidayaan Jamur Tiram bagi para prajurit.

Kegiatan itu, juga wujud komitmen Komando untuk mendukung program pemerintah, khususnya yang terkait dengan program peningkatan Ketahanan Pangan Nasional, terlebih saat adanya pandemic Covid-19 ini yang membutuhkan konsetrasi yang luar biasa untuk menangani wabah tersebut, sehingga dibutuhkan inovasi untuk menjaga ketahanan pangan tetap ada.

Kegiatan yang dihadiri dan diikuti oleh anggota Lanal Denpasar tersebut secara spesifik Paspotmar menjelaskan tehnik dan cara pembudidayaan jamur tiram mulai dari penyiapan sarana dan bahan atau media yang akan digunakan untuk pepmbudiayaan jamur tiram tersebut.

Selama dua hari berturut – turut pelaksanaan pelatihan dan praktek cara pembudidayaan jamur tiram semua peserta sangat antusias mengikuti jalannya pelatihan tersebut, mulai dari teori dan praktek dilapangan.

"Jamur tiram memang cukup diminati oleh masyarakat, sehingga banyak dibudidayakan untuk dikonsumsi dengan berbagai olahan, mulai dari dibikin sop, tumis, hingga diolah menjadi crispy jamur," ujar Danlanal Budiarta baru-baru ini.

Disamping kegunaan dan manfaat dari jamur tiram yang secara ekonomis sangat membantu dalam hal ketahanan pangan, namun yang lebih penting menurut Danlanal, dalam pelatihan tersebut nantinya anggota Lanal Denpasar dapat memetik ilmu yang didapat dalam pelatihan tersebut serta dapat dipraktekan dalam membudidayakan jamur tiram,  bila perlu dapat meningkatkan dan membantu tingkat ekonomi para anggota sekalian.

Untuk itu, upaya-upaya diversifikasi pangan khususnya yang bernilai ekonomis tinggi harus mulai dilirik. Salah satunya adalah melalui budidaya Jamur Tiram.

Selain proses budidayanya yang relatif sederhana dengan modal berbiaya relatif rendah namun bernilai ekonomis relatif tinggi, Jamur Tiram juga tidak hanya dikonsumsi sebagai sayuran saja tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk kategori obat herbal.

"Apalagi Jamur Tiram juga tergolong sayuran organik yang bebas dari kontaminasi larutan kimia berbahaya, misalnya akibat semprotan pestisida, pungkasnya.

Bagikan

Related Stories