Kesejahteraan Petani Bali Naik

Pertanian sayur masyarakat.

Denpasar, Balinesia.id – Kesejahteraan petani Bali di pada bulan Juni 2021 terpantau naik dibandingkan sebulan sebelumnya. Hal ini terpantau berdasarkan capaian indeks Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) pada Juni 2021.

Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, pada bulan Juni 2021, indeks NTP Bali tercatat 92,38, alias naik 0,49 persen dibandingkan NTP bulan Mei 2021 yang tercatat 91,93. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Hanif Yahya, S.Si., M.Si., dalam rilis berita statistik yang digelar virtual, Kamis (1/7/2021) menjelaskan, kenaikan NTP bulan Juni 2021 disebabkan indeks yang diterima petani (It) yang naik 0,18 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani (Ib) turun 0,31 persen.

“Kenaikan indeks NTP pada bulan Juni 2021 tercatat pada hampir semua subsektor, kecuali subsektor hortikultura yang turun sebesar 4,06 persen,” katanya.

Ia merinci, subsektor tanaman perkebunan rakyat mengalami kenaikan sebesar 3,50 persen, disusul subsektor perikanan sebesar 1,72 persen, subsektor tanaman pangan sebesar 0,82 persen, dan subsektor peternakan sebesar 0,31 persen.

Sementara itu, indeks NTUP Provinsi Bali pada bulan yang sama juga naik setinggi 0,06 persen. Pada bulan Mei 2021, NTUP Bali tercatat 92,12, sedangkan pada bulan Juni tercatat 92,17. 

Kenaikan NTUP disebabkan kenaikan tiga dari lima NTUP subsektor pertanian. NTUP subsektor pertanian yang naik adalah subsekter perkebunan rakyat, subsektor perikanan, dan subsektor tanaman pangan. NTUP tertinggi dicapai subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 3,07 persen, subsektor perikanan sebesar 1,31 persen, dan subsektor tanaman pangan sebesar 0,33 persen. 

“Sebaliknya, subsektor hortikultura dan subsektor peternakan turun masing-masing sebesar 4,30 persen dan 0,15 persen,” imbuhnya. jpd


Related Stories