Kesederhanaan, Protokol Kesehatan, dan Buku Warnai Dies ke-36 Unwar

DENPASAR – Tidak seperti biasanya, perayaan Dies Natalis ke-36 Universitas Warmadewa (Unwar) digelar secara sederhana dengan protokol kesehatan ketat. Perayaan yang dipusatkan di Auditorium Widya Sabha Uttama Kampus Unwar, Denpasar, Kamis (24/09/2020) hanya diikuti undangan terbatas dari lingkungan Unwar dan Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali.

Perayaan yang berlangsung sederhana itu tidak mengubah makna perayaan. Bahkan, sebuah tanda intelektualitas berbentuk  buku mengiringi perayaan. Buku berjudul “Menabur Pesona, Merebut Kuasa” adalah karya teranyar karya para dosen Unwar yang diharapkan dapat berkontribusi, terlebih dalam menghadapi kondisi saat ini.

Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.ParK., menyadari bahwa pandemi Covid-19 memang telah merubah sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem daring. Kendati demikian, pihaknya mengaku bersyukur karena Unwar telah siap dan mampu melaksanakan proses akademik secara daring.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa sistem pembelajaran daring sejatinnya telah dilakukan pihaknya jauh-jauh hari sebelum pandemi menyebar. Hal itulah yang kemudian menyebabkan pihaknya tidak mengalami kendala yang berarti.

"Kami terus melakukan evaluasi terkait proses pembelajaran dengan sistem e-learning ini, dan terus melakukan pembenahan-pembenahan. Sehingga, kendala apa yang dihadapi bisa dicarikan solusi dengan harapan proses pembelajaran sistem e-learning bisa berjalan sesuai yang diharapkan bersama," katanya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menyatakan kesederhanaan perayaan yang dilakukan pihaknya sejatinya tidak mengurangi makna. Pihaknya berharap, di usianya ke-36 Unwar dapat hadir menyelesaikan persoalan bangsa saat ini, terutama bagaimana mengedukasi masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan guna menakan penyebaran Covid-19, khususnya di Bali.

“Sejak pandemi Covid-19 melanda Bali pada Maret 2020, Unwar telah membentuk Satgas Penanganan Covid-19. Tujuannya, secara internal untuk menyadarkan seluruh civitas akademika bagaimana pentingnya mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.

Dalam ruang yang lebih luas, Unwar juga turut berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 Provinsi Bali melalui Lab Biomol yang dikelola FKIK Unwar. Lab Biomol ini menjadi salah satu lab yang digunakan untuk menguji spesimen pasien Covid-19 di Bali.

Bagikan
Bambang Susilo

Bambang Susilo

Lihat semua artikel

Related Stories