Ekonomi & Pariwisata
Kenalkan Sistem Perbankan Syariah pada Pelajar, BSI Gelar Program School Visit
JAKARTA- BSI kian ekspansif memperkenalkan sistem perbankan syariah ke masyarakat. Kali ini, BSI mengincar calon nasabah yang berusia lebih muda, yakni pelajar dan santri.
Menggelar program School visit to BSI, Bank Syariah terbesar di Indonesia ini mengajak siswa dan santri untuk melihat lebih dekat bagaimana kegiatan dan lingkungan kerja di kantor BSI.
Sekadar informasi, program School visits to BSI merupakan salah satu bentuk nyata BSI dalam upaya implementasi Islamic Ecosystem, di mana pesertanya berasal dari siswa dan santri dari sekolah Islam Terpadu atau pesantren yang akan diajak untuk mengenal perbankan syariah lebih dekat sebagai bentuk literasi keuangan syariah.
“BSI berharap dengan adanya School visits to BSI ini dapat meningkatkan literasi para siswa dan santri pada keuangan syariah serta meningkatkan minat mereka pada perbankan syariah. Sehingga nantinya perbankan syariah diisi oleh SDM-SDM yang unggul dan memiliki kapasitas serta kapabilitas untuk mengembangkan perbankan syariah nasional,” kata Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna.
Salah satu sekolah yang mendapat kesempatan dalam program School visits to BSI adalah SMAIT Buahati Islamic School, yang terdiri dari 165 siswa kelas X dan XI dengan 12 guru pendamping. Berlangsung dari jam 11 diawali dengan murojaah siswa/siswi di mesjid BSI lantai 3, dilanjutkan dengan salat berjamaah dan makan siang.
Setelah itu pemberian materi oleh pihak BSI tentang perbankan syariah, perbedaan dengan bank konvensional, dan pentingnya menabung sejak dini.
Selanjutnya kunjungan ke kantor cabang The Tower untuk melihat langsung proses kerja di kantor cabang dari mulai pembukaan rekening, setoran di teller, penarikan dan setoran di mesin ATM serta penggunaan BSI Mobile. Selanjutnya siswa diajak ke lantai 21 untuk melihat aktivitas karyawan BSI di kantor pusat dalam mendukung dan melayani cabang untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Selain School visits to BSI, BSI juga memiliki Program Digitalisasi Tabungan Anak ini untuk membiasakan budaya menabung sejak dini melalui kegiatan edukasi dan percepatan akses membuka rekening bagi anak-anak.
Dengan adanya program ini, pembukaan Tabungan Anak BSI dapat dilakukan kapanpun dan di manapun tanpa perlu datang ke cabang. ini sejalan dengan transformasi BSI menuju Digitalisasi Financial Solution Banking dengan menggunakan channel BSI Mobile.
BSI berharap dengan adanya digitalisasi dalam proses pembukaan rekening tabungan anak terutama BSI Tabungan Junior dan BSI Tabungan Haji Muda dapat mempermudah literasi keuangan untuk anak sejak dini agar bersiap meraih cita-cita.
BSI terus melakukan pengembangan untuk kemudahan transaksi bagi semua nasabah. Salah satunya lewat keunggulan digitalisasi Tabungan Anak BSI antara lain proses pembukaan rekening tabungan anak lebih cepat dan mudah, rekening tabungan terbentuk secara real time.
Sedangkan bagi nasabah orangtua yang belum memiliki rekening di bank secara otomatis akan mendapatkan rekening BSI Tabungan EASY, dan selain mendapatkan rekening tabungan anak dari proses pembukaan rekening, secara otomatis nasabah anak juga dapat langsung menggunakan fasilitas BSI Mobile.