Kemensos Guyur Bantuan Sosial untuk Bali hingga Rp474 Miliar

ilustrasi uang (menggunakan teks berikut: Gambar oleh Steve Buissinne dari Pixabay)

Denpasar, Balinesia.id- Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kadinsos P3A) Dewa Gede Mahendra Putra  menyebutkan besaran dana bantuan sosial dari Kementerian Sosial untuk masyarakat Bali dari Januari sampai dengan Juni 2021 yang tercatat sebesar Rp 474.101.575.000.

"Terdiri dari Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 214.886.775.000 dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/ Bantuan Sosial Pangan (BSP) sebesar Rp 259.214.800.000," sebutnya dalam keterangan resminya Kamis 21 Oktober 2021.

Pada periode bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2021, telah direalisasikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp. 313,6 Miliar.

Bali Rancang Aplikasi Layanan Kesehatan Terintegrasi Provinsi dan Kabupaten

Berikutnya Periode Juli sampai dengan September 2021, Bali mendapat anggaran sebesar Rp. 160,5 Milyar yang terdiri dari PKH sebesar Rp. 73,9 Miliar untuk 106.859 KPM dan telah terealisasi Rp. 71,2 Miliar.

“Untuk PKH, yang belum cair/belum realisasi Rp. 2,7 Miliar untuk 3.701 KPM,” sebutnya.

Pada periode ini, Bali memperoleh dana untuk BPNT sebesar Rp. 86,6 Miliar untuk 144.367 KPM dan telah terealisasi sebesar Rp.82,7 Miliaar untuk 125.009 KPM, sementara yang belum cair/belum terealisasi sebesar Rp. 3,9 Miliar untuk 19.358 KPM.

Setelah dikalkulasi, total Bantuan Sosial yang sudah cair/terealisasi sampai saat ini telah mencapai Rp. 467,5 Milyar terdiri   dari  realisasi   periode   Januari   –   Juni   sebesar Rp. 313,6 Miliar dan terealisasi periode Juli – September sebesar Rp. 153,9 Miliar.

Untuk bantuan Sosial yang belum terealisasi hanya sebesar Rp. 6,6 Miliar yang  terdiri dari  program PKH untuk 3.701 KPM sebesar Rp. 2,7 Miliar, dan program BPNT untuk 19.358 KPM sebesar Rp. 3,9 Miliar.

Dilanjutkan Dewa Mahendra, saat ini ada 3.701 KPM untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum melakukan pencairan, tersebar di Kabupaten Badung  sebanyak 93 KPM, Kabupaten Bangli 733 KPM, Kabupaten Buleleng 297  KPM, Kabupaten Gianyar 16 KPM, Kabupaten Jembrana 55 KPM, Kabupaten Karangasem 920 KPM, Kabupaten Klungkung 121 KPM Kota Denpasar 36 KPM dan Kabupaten Tabanan 1.430 KPM.

Sebanyak 19.358 KPM untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang belum bertransaksi tersebar di Kabupaten Badung 460 KPM, Kabupaten Jembrana 2.727 KPM, Kabupaten Tabanan 1.872 KPM, Kabupaten Gianyar 3.563 KPM, Kota Denpasar 741 KPM, Kabupaten Klungkung 1.690 KPM, Kabupaten Bangli 2.807 KPM, Kabupaten Buleleng 2.735 KPM dan Kabupaten Karangasem 2.763 KPM. (roh)

Editor: Rohmat

Related Stories