Baliview
Kasus Positif Covid-19 di Bali Bertambah 43 orang
Denpasar - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali kembali mencatat Nihil penambahan kasus meninggal akibat Covid-19, sehingga jumlah kasus pada data Provinsi Bali yang meninggal tetap 48 atau 1,52 persen, Minggu (26/7/2020).
Sekda Provinsi Bali ini juga melaporkan. jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Bali mencapai 78,84 persen, hal ini menunjukkan tingkat kesembuhan mengalami peningkatan yang signifikan. Sesuai data terhimpun sebanyak 81 orang dinyatakan sembuh.
Jumlah pasien yang disembuhkan setelah melalui isolasi di beberapa Rumah Sakit dan hotel yang disediakan, sehingga secara akumulatif pasien sembuh di Bali 2.489 orang.
Dewa Made Indra yang juga mengatakan, kasus positif Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 43 orang, terdiri dari transmisi lokal. “Jumlah kumulatif pasien yang positif Covid-19 di Pulau Dewata sebesar 3.157 orang,” jelasnya.
Berdasarkan data, jumlah pasien yang berhasil disembuhkan lebih banyak daripada penambahan kasusnya yang terjadi. Dilihat dari persentase juga meningkat dibandingkan kemarin.
Saat ini pasien positif yang masih dalam perawatan (kasus aktif) tersisa sebanyak 620 orang yang dirawat di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega dan BPK Pering.
Beberapa himbauan juga dikeluarkan mengingat kasus transmisi lokal terus terjadi sehingga secara akumulatif berjumlah 2.768 orang terdiri dari 2.756 WNI dan 12 WNA.
Hal ini berarti masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya pencegahan Covid-19 seperti mencuci tangan pada air mengalir, menggunakan masker, menjaga jarak dan mencegah kerumunan.
Kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.
“Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian,” pungkas Indra.
