Kapolres Badung Perintahkan Kapolsek Turun Jika Ada Konflik di Bawah

Badung - Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Roby Septiadi memerintahkan para Kapolsek untuk turun tangan jika ada Konflik di bawah atau masyarakat .

Hal itu disampaikan saat memimpin Analisa dan Evaluasi (Anev) terhadap kinerja jajarannya di Command Center Polres Badung, Bali. Rabu, (10/6/2020).

Mantan Kasubdit Gakkum Lantas Polda Bali menjelaskan Anev yang dilaksanakan secara rutin setiap seminggu sekali merupakan sebuah Wadah untuk mengoreksi kegiatan yang telah dilaksanakan.

Selain itu, untuk memotivasi seluruh satker agar lebih meningkatkan kinerjanya menjadi lebih baik.

Melalui kegiatan Anev ini Kapolres mengingatkan di masing-masing fungsi, jangan bosan - bosan menghimbau pola hidup sehat serta penggunaan masker, cuci tangan dan jaga jarak kepada masyarakat  dalam mencegah Covid -19

Pihaknya menghimbau penggunaan helm dan sabuk pengaman  kepada pengendara kendaraan dengan mengefektifkan patroli guna memanimalisir gangguan Kamtibmas di wilayah Badung.

"Fokuskan himbauan ini di tempat - tempat yang menajadi kerumunan masa, seperti pasar, kegiatan upacara adat istiadat maupun ditempat keramaian sebagai pelayanan publik", ujarnya.

Koordinasikan dengan aparat didesa kesiapan mereka, terutama jaga jarak dalam setiap kegiatan, kesiapan menyediakan wastafel ditempat umum, pura dan lainnya "Bila perlu Police line yang tidak mau melakukan hal tersebut," tegas Kapolres Roby.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona ini kuncinya kesadaran secara kolektif," tegasnya.

Pemilihan kepala daerah tunggal akan segara dilaksanakan pada 9 Desember 2020 sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah.

Untuk itu, harus terus dilakukan upaya preventif, rutin melakukan koordinasi dengan para tokoh - tokoh masyarakat, hingga menjadi ikatan bathin yang kuat.

"Jika ada Konflik kapolsek turun langsung, jika tidak mampu menangani langsung lapor saya," ungkap Kapolres. 

Ingat sebuah kejadian tidak mungkin tiba-tiba langsung membesar, pasti ada prosesnya.

Dia menegaskan jangan sampai polisi menjadi sumber konflik, hindari mengaploud yang tidak perlu di media sosial

Mengantisipasi kejadian menjelang Hari Bhayangkara ke -74 pihaknya telah menyiapkan pengamanan penjagaan di Pos-Pos Pengamanan Mako.

"Kita melaksanakan pengamanan Mako sesuai Prosudur tetap yang telah ditentukan," tutupnya.