Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Bali Tembus 363 orang

Denpasar- Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 kini menjadi 363 orang setelah mendapat tambahan pasien baru 4 orang WNI yang terdiri atas 1 orang pekerja migran Indonesia (PMI) dan 3 orang yang tertular virus melalui transmisi lokal.

Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan perkembangan penanganan Corona Virus Disease (Covis-19) di Provinsi Bali hingga 19 Mei 2020.

"Untuk pasien yang telah sembuh sebanyak 267 orang setelah hari ini ada penambahan 10 orang WNI yang diizinkan meninggalkan rumah sakit. Mereka terdiri atas 5 orang PMI dan 5 orang non-PMI.  Sedangkan pasien yang meninggal dunia tetap 4 orang.

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Selasa (19/5) petang mengatakan, untuk pasien positif yang masih dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 92 orang yang berada di 7 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering.

Ia menyebutkan, angka positif Covid-19 di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case, sementara untuk transmisi lokal tercatat 141 orang.

Terjadinya transmisi lokal menunjukkan masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covis-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.

Lanjut dia, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.

Untuk menekan angka penularan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mewajibkan setiap orang yang akan memasuki Provinsi Bali melalui bandara menjalani test Swab, dan mengimbau masyarakat untuk dapat mentaati peraturan tersebut dengan penuh disiplin sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Berkaitan kebijakan itu Gugus Tugas berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri dan pemerintah pusat yang ada di daerah untuk bersama-sama menegakkan peraturan Menteri Perhubungan tersebut dengan melakukan upaya penebalan penjagaan di pintu-pintu masuk Pulau Bali yaitu di Bandara Ngurah Rai, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Benoa dan Pelabihan Padangbai. Kalau masyarakat akan melintasi jalur jalur ini maka pada pintu masuk akan dijaga petugas, katanya, menjelaskan.

Bagikan

Related Stories