Ekonomi & Pariwisata
Januari 2021, Hanya 10 Wisman Datang ke Bali
DENPASAR, Balinesia.id - Sepanjang Januari 2021, Pulau Bali hanya dikunjungi oleh 10 orang wisatawan mancanegara atau wisman. Dari jumlah tersebut, 8 orang wisman datang dari pintu laut, dan hanya 2 orang yang datang dari pintu udara, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.
Hal tersebut tampak dalam Rilis Berita Statistik Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Bali yang digelar daring belum lama ini. "Pada bulan Januari hanya ada 10 orang wisman yang berkunjung di Bali. Delapan kunjungan datang dari pintu laut, yakni Pelabuhan Tanjung Benoa dan Singaraja, dan dua kunjungan datang melalui pintu udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai," kata Kepala Badan Pusat Statistik, Hanif Yahya.
Berdasar data tersebut, ia menyebut bahwa kunjungan wisman ke Bali pada Januari 2021 mengalami penurunan yang cukup drastis dibanding bulan Desember 2020. Persentase penurunan kunjungan wisman tercatat 93,33 persen.
"Jika kita bandingkan dengan bulan Januari setahun sebelumnya, angka kunjungan ini turun 99,998 persen. Pada bulan Januari 2020 ada sebanyak 536.611 kunjungan wisman yang datang ke Bali," katanya.
Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Januari 2021 tercatat sebesar 11,15 persen, turun 7,85 poin dibandingkan TPK bulan Desember 2020 yang tercatat sebesar 19,00 persen. Jika dibandingkan dengan bulan Januari 2020 yang mencapai 59,29 persen, maka tingkat penghunian kamar pada bulan Januari 2021 tercatat turun sedalam 48,14 poin.
Namun, berbeda dengan TPK hotel berbintang, TPK hotel non bintang justru tercatat naik 1,35 poin dibandingkan bulan Desember 2020. Sedangkan, angka rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel berbintang di Bali pada bulan Januari 2021 tercatat naik 1,41 poin dibandingkan sebulan sebelumnya.
"Pada Januari 2021, rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik adalah 3,50 hari, naik dari bulan Desember 2020 yang tercatat 2,09 hari. Angka ini juga meningkat 0,68 dibanding bulan Januari 2020 yang tercatat 2,82 hari," katanya. (jpd/and)
