Feature
Inilah Fakta Unik Film Eksil yang Viral dan Sempat Dilarang Tayang
JAKARTA - Film dokumenter berjudul Eksil garapan sutradara Lola Amaria akhir-akhir ini sukses menarik perhatian.
Film Eksil berkisah tentang sekelompok orang yang dienyahkan dari tanah air hingga tak memiliki kewarganegaraan dan harus berjuang untuk bertahan hidup di negara orang.
Sukses berseliweran di banyak platform sosial media, film ini juga ditayangkan terbatas di bioskop Indonesia mulai 1 Februari 2024. Film ini ditayangkan di empat layar bioskop, yaitu di Plaza Senayan, Cinepolis Plaza Semanggi, FLIX Ashta District 8, dan CGV Aeon Mall JGC.
Eksil makin menuai sorotan ketika jadwal nonton barengnya di Samarinda dibatalkan oleh pihak berwenang.
Berikut ini, 5 fakta unik film Eksil yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
- Akibat Masalah Kesehatan Mental, Gen Z Lebih Sering Absen Kerja Dibanding Gen X
- Indosat Ooredoo Hutchison Gandeng Huawei Kembangkan Inovasi Berbasis AI dan Pemberdayaan Talenta
- 5 Rekomendasi Judul Film yang Tayang di Bioskop Bulan Maret 2024
Fakta dari Film Eksil
1. Bercerita Tentang Mahasiswa yang Terbuang
Film Eksil adalah film dokumenter yang mengisahkan tentang sekelompok orang Indonesia yang disebut eksil. Pada tahun 1965 mereka terbuang dan kehilangan kewarganegaraannya karena tengah belajar di luar negeri.
Kelompok yang terdiri dari mahasiswa, seniman, sastrawan, dan cendekiawan itu diasingkan dan dicabut identitasnya saat pemerintah Orde Baru (orba) pasca peristiwa 1965-1966.
Peristiwa itu terjadi pada 30 September 1965 dan menimpa mahasiswa yang sedang belajar di luar negeri. Kala itu, para mahasiswa mendapatkan beasiswa dari Presiden Soekarno yang masih menjabat. Namun hal buruk justru menimpa mereka, terutama saat Presiden Soekarno harus lengser.
Mereka terjebak di luar negeri dan tidak bisa pulang ke Indonesia. Para pelajar dan mahasiswa ini pun tersebar di banyak negara. Ada yang ke China, Uni Soviet, Belanda, Cheko-Slovakia, Jerman, dan Swedia. Para pelajar dan mahasiswa Indonesia ini menjadi eksil.
2. Riset Selama Dua Tahun dan Digarap Selama Tujuh Tahun
Dalam sebuah wawancara, Lola sempat mengatakan dirinya melakukan riset selama dua tahun yaitu dari 2013 hingga 2015. Nahasnya, di tengah perjalanan itu, para narasumber sudah meninggal semua karena memang sudah tua.
Lola juga menyebut dirinya mulai menggarap film tersebut sejak 2015 hingga akhirnya selesai pada tahun 2022.
3. Memenangkan Penghargaan
Film Eksil sukses meraih Piala Citra Film Dokumenter Panjang Terbaik dalam Festival Film Indonesia di Jakarta pada 14 November 2023. Sebelumnya, pada 2022, Eksil Film tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF).
4. Film Viral Hingga Acara Nobar Dibatalkan
Film Eksil sukses mendapat perhatian banyak pihak dan menjadi viral diperbincangkan di banyak platform sosial media salah satunya TikTok. Film ini sempat diputar di beberapa kota dan menuai respon positif.
Namun, acara nonton bersama Eksil Film di Samarinda dilaporkan mengalami pembatalan. Menurut cuita sebuah akun di X (dulunya Twitter), acara di Samarinda dilarang oleh beberapa pihak, termasuk bioskop, Kesbangpol, dan aparat Polresta setempat.
- Cara Mengenali Penipuan Aplikasi Seluler di Ponsel
- Tahun 2024, BKKBN Rumuskan 4 Program Prioritas
- Rangkaian Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur Berlangsung 30 Hari
Alasan pelarangan film ini disebut-sebut karena kandungan unsur HAM di dalamnya, sehingga berpotensi mempengaruhi situasi Kamtibmas Pemilu menjadi tidak kondusif.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 26 Feb 2024