IDCloudHost gandeng ZStack Hadirkan Nusantara Stack, Layanan Cloud Enterprise Pertama di Indonesia

dari kiri ke kanan : Ryo Ardian (Product Manager IDCloudHost), Adam Darmanto (Vice President IDCloudHost), Faisal Reza (CTO IDCloudHost), Suryo Pratomo - Dubes SG, Alfian Pamungkas Sakawiguna (CEO IDCloudHost), Kelvin Wu (Managing Director IDCloudHost Singapore), Kerth Valrie (Co-owner Faasri Datacenter), Sui Jan Wong (B2B Lead - IDCloudHost) (IDCloudHost)

JAKARTA - Bertepatan dengan Perayaan HUT RI ke-77, IDCloudHost bekerjasama dengan ZStack International menghadirkan Nusantara Stack, sebuah layanan cloud enterprise.

Kerja sama ini merupakan yang pertama bagi ZStack di Indonesia. Kolaborasi ini mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia, khususnya menunjang kebutuhan cloud untuk start up, korporasi dan enterprise.

Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan mendorong para pemangku kepentingan untuk mempercepat transformasi digital berbagai sektor di tanah air.

Menurut Jokowi, transformasi digital di masa pandemi dan pascapandemi secara struktural akan mengubah cara bekerja, beraktivitas, mengkonsumsi, belajar, dan bertransaksi online.

Pandemi COVID-19 juga mendorong perusahaan untuk lebih cepat melakukan transformasi digital, dan juga mengadopsi model kerja work from home (WFH).

“Dengan kerja sama ini, saya berharap IDCloudHost bersama ZStack Internasional dapat menciptakan inovasi di pasar korporasi dan enterprise, serta mengangkat nama Indonesia di kancah penyedia cloud di Asia Tenggara”, jelas Alfian Pamungkas Sakawiguna, CEO PT Cloud Hosting Indonesia, atau dikenal sebagai IDCloudHost.

Alfian menambahkan, dengan kolaborasi ini, IDCloudHost dan ZStack akan menghadirkan Hybrid Cloud Solution, seperti Public Cloud, Hosted Private Cloud dan Remotely Managed Private Cloud.

“ZStack International merasa terhormat dapat bermitra dengan IDCloudHost (PT Cloud Hosting Indonesia) di Indonesia. Semua pelanggan dan mitra kami, terlepas dari industri mereka, mencari solusi yang dapat membantu mereka keluar dari proprietary system ke open ecosystem yang akan menuntut paradigma open source,” kata Executive Managing Director of ZStack International, Keith Poon.

IDCloudHost (PT Cloud Hosting Indonesia) bekerja sama dengan ZStack International, mengembangkan infrastruktur cloud di Hong Kong dan  Indonesia menjadi hub bagi kerjasama teknologi dan perdagangan. Kerja sama ini diharapkan dapat menyumbangkan US$2 miliar (Rp29,71 triliun) pendapatan pada tahun 2023.

“Kami yakin bahwa pelanggan dan ,itra kami akan menghargai inovasi yang telah dikembangkan ZStack di bidang virtualisasi dan komputasi awan untuk pelanggan di negara Tiongkok, yang membutuhkan alternatif provider yang selama ini didominasi oleh provider dari Amerika, dan selanjutnya layanan yang sama akan tersedia di Indonesia. Kami percaya bahwa ini akan menjadi awal dari kemitraan jangka panjang yang sukses,” tambah Keith Poon.

Pada saat sebuah perusahaan mengadopsi layanan cloud, setidaknya akan ada tiga manfaat yang diperoleh. Keuntungan pertama adalah pengurangan biaya pengeluaran untuk capital expenditure ke operational expenditure.

Kedua, meskipun jumlah tim tetap, produktivitas karyawan akan meningkat. Hal ini karena waktu yang sebelumnya dibutuhkan untuk mengelola infrastruktur TI akan jauh berkurang.

Keuntungan ketiga adalah keandalan operasional yang lebih besar, yang dicapai melalui peningkatan availability, keamanan, dan pengurangan downtime.

Menurut laporan PWC September 2021 berjudul “The Impact of Cloud Computing on the Indonesian Economy”, banyak perusahaan yang memanfaatkan cloud computing.

Di sektor korporasi, mereka mengadopsi berbagai model layanan cloud, seperti IaaS, PaaS, dan SaaS. IaaS digunakan oleh 67% perusahaan besar, sedangkan SaaS dan PaaS masing-masing digunakan oleh 60% dan 40% (beberapa menggunakan lebih dari satu jenis teknologi).

Dengan menggunakan komputasi awan, bisnis dapat lebih mudah dan efektif mengembangkan produk, layanan baru, dan bahkan memperluas area layanan. 

Bagikan

Related Stories